Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Kisah Kematian yang Melebihi Mati Syahid

_admin by _admin
May 9, 2019
in Nasehat
2
Kematian2
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Ketua Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), KH. Aceng Karimullah memberikan tausyiah mengenai seseorang yang meninggal dengan keadaan syahid vs seseorang yang meninggal dengan keadaan biasa . Manakah yang lebih utama?

Kebanyakan orang pasti memilih meninggal dalam keadaan syahid. Namun dalam cerita yang diungkapkan oleh KH. Aceng Karimullah, lebih utama meninggal dalam keadaan biasa. Pasti banyak orang yang bertanya-tanya? Mengapa bisa?

Dalam kesempatan kali ini, KH. Aceng menceritakan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Sebuah cerita yang mungkin terdengar tidak asing bagi anak-anak, khususnya generasi penerus kita.
“Cerita ini tidak hoax, cerita ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah,” tegasnya.

Cerita ini berawal dari sahabat Nabi yaitu Thalhah bin Ubaidillah. Thalhah menceritakan dua orang pemuda yang berasal dari Bali.

“Ternyata di Arab, ada kampung bernama Kampung Bali,” ceritanya mengawali.
Kedua pemuda itu bertemu dengan Nabi dan masuk Islam bersama-sama.

“Saat keberangkatan dua pemuda ini, katakanlah bareng atau sama.” KH. Aceng menyebutkan salah satu dari dua orang tersebut yang bisa disebut si A.

“Si A ini orang yang militan dan sering mengikuti peperangan. Sampai suatu ketika dalam peperangan si A ini gugur dalam medan perang dan gugur dengan keadaan mati syahid,” katanya.

Lalu, KH. Aceng menyebutkan si B meninggal satu tahun setelah A gugur dalam medan perang. “Si B meninggal setahun kemudian di dalam rumahnya. Meninggalnya ini dalam keadaan meninggal biasa tidak tergolong meninggal dalam keadaan syahid,” lanjutnya.

Suatu ketika Thalhah bin Ubaidillah yang meriwayatkan hadis ini mengungkapkan pernah bermimpi.
“Saya bermimpi seakan-akan telah berada di depan pintu surga dan bertemu dengan dua pemuda tadi,” ungkap Thalhah

Namun, anehnya dalam cerita Thalhah, si B dipersilahkan lebih dahulu masuk ke dalam surga
“Tak lama kemudian bertemu dengan petugas yang berada dalam surga untuk mempersilahkan si B terlebih dahulu masuk ke dalam surga.” Lalu petugas datang kembali untuk mempersilahkan si A masuk ke dalam surga.

“Usai si A masuk surga, hati saya berdebar-debar dan memiliki prasangka bahwa setelah si A masuk surga, pasti saya yang masuk ke dalam surga,” ujar Thalhah.

Dalam lanjutan ceritanya, petugas di surga itu mengatakan ucapan yang mengejutkan kepada Thalhah.
“Kamu (Thalhah) pulang saja, kamu belum waktunya masuk ke dalam surga ini,” ujar petugas surga.

Akhirnya, Thalhah terbangun dari tidurnya dan bercerita kepada sahabat-sahabatnya. Dalam cerita tersebut, sahabat Thalhah merasa heran dengan cerita Thalhah seraya mengatakan “Kok, bisa ya, orang yang mati biasa masuk surganya bisa lebih dulu daripada orang yang mati syahid?”

Banyak pertanyaan yang mengganggu para sahabat, sampai akhirnya cerita Thalhah ini terdengar oleh Rasulullah SAW. Saat itu, Nabi Muhammad bertanya kepada para sahabatnya.
“Apa yang buat kalian heran?,” tanya Nabi. Para sahabat menjawab, “Kami heran karena si B masuk surga duluan daripada si A.” Lantas Rasulullah SAW menjawab dengan tenang.

“Tidak ada yang perlu diherankan. Bukankah si B karena meninggal setahun kemudian. Akhirnya dia bertemu sekali lagi dengan bulan Ramadan,” kata Rasulullah SAW. Dalam setahun tersebut, tentunya si B banyak mengerjakan shalat dan berbuat baik lainnya.

K.H Aceng menutup nasehat dengan memberi motivasi kepada generasi penerus. “Mudah-mudahan Allah memberi umur kepada kita sehingga sampai pada akhir bulan Ramadan.”

Kesempatan (Ramadan) yang bagus untuk kita sebagai orang iman. Ukurannya orang yang mati syahid bisa kalah dengan orang yang meninggal biasa, bilamana seseorang bisa memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk beribadah dengan sebaik-baiknya.

K.H Aceng berpesan, mari meniatkan diri dan memanfaatkan Ramadan sebaik-baiknya. Niat yang baik Allah akan catat sebagai pahala, bila dilakukan dengan sungguh-sungguh, pahalanya berlipat ganda. (Wicak / Lines)

Sumber: LDII TV Oase Hikmah Tausyiah KH. Aceng Karimullah (06 Mei 2019)
Link Youtube: https://youtu.be/6JlXwwF9u4E

Comments 2

  1. Riyanto says:
    3 years ago

    Maa syaa Alloh…
    Semoga kita dimasukkan surga Firfaus..
    Aamiin…

    Reply
  2. Cahyono Bin suwandi says:
    2 years ago

    MasyaAlloh warbiasah…semoga pak yai selalu diberi kesehatan..amiin

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Wartoyo on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Ismail on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Angka DH on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Widodo on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Wardi on 10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Mendikbudristek LDII Gerakan PAUD menuju Indonesia Emas Road to Rakernas LDII 2023

Kemdikbudristek-LDII Dorong Penguatan Pendidikan Karakter, Ini Komentar Ben Kasyafani

October 21, 2023
nilai-nilai kebajikan jamaah ldii jamaah ldii adalah jamaah ldii nilai-nilai kebajikan universal islam jamaah ldii nilai-nilai kebajikan nilai kebajikan nilai nilai kebajikan LDII ldii sesat ldii terdekat ldii tv ldii jakarta ldii menurut mui ldii indonesia ldii 354 ldii aliran sesat ldii logo ldii wikipedia ldii dan nii ldii ngepel ldii adalah aliran sesat ldii bogor ldii quora ldii adalah ldii apa ldii apa itu ldii australia ldii ajaran sesat ldii adalah organisasi ldii aliran islam apa ldii apakah aliran sesat ldii agama apa ldii apakah sama dengan muhammadiyah ldii apakah dilarang ldii ahmadiyah ldii bali ldii berdiri tahun berapa ldii banten ldii bandung ldii batam ldii bali foto ldii bubar ldii bekasi ldii bareskrim ldii balikpapan ldii banjarmasin ldii bogor terkini ldii bermazhab apa ldii banyuwangi ldii ciri ciri ldii cempaka putih ldii cianjur ldii cilacap ldii cirebon ldii cimahi ldii cikarang ldii ciamis ldii cilegon ldii cinunuk ldii ciledug ldii cikarang selatan ldii cibitung ldii cimanggis ldii ceramah ldii depok ldii dilarang ldii di australia ldii dan muhammadiyah ldii didirikan oleh ldii denpasar ldii dilaporkan ldii dilaporkan ke bareskrim ldii dan nu menikah ldii dibubarkan ldii dilarang di indonesia ldii di jerman ldii di pel ldii di malaysia monev ldii ldii muara enim bintang emon ldii cak emir ldii ldii baleendah alamat email ldii matthew 6 17-18 meaning matthew 5 17-18 meaning 17 hours in french leviticus 17 10 meaning aldi fairuz aldi firmansyah aldi firmansyah s.h m.h aldi falentino aldi furniture aldi fahrezi aldi febriansyah aldi frozen aldi firdaus aldi france aldi faldi ferdian aldi futsal aldi fahmi mustofa aldi flyer aldi fire pit ldii golkar ldii garut ldii tidak sesat ldii gresik ldii go id ldii gadingmangu ldii generus ldii gondanglegi ldii gading ldii google golongan ldii galipat ldii gambar ldii gerakan ldii gang ldii ldii harus menikah dengan ldii ldii hari raya kapan ldii hijrah ldii hebat hadits ldii habib ldii hukum ldii menikah dengan nu hukum ldii haji ldii hadis ldii ldii menurut habib rizieq ldii news hari ini logo ldii hd doa sholat hajat ldii tv terbaru hari ini ldii itu apa ldii ikut mazhab apa ldii idul adha 2023 ldii idul adha kapan ldii idul fitri ldii itu aliran apa ldii itu muhammadiyah atau nu ldii imam siapa lapi itb istikharah ldii ldii itu agama apa ldii indramayu ldii idul adha 2022 ldii itu seperti apa ldii jakarta barat ldii jogja ldii jakarta pusat ldii jepang ldii jatim ldii jakarta selatan ldii jember ldii jambi ldii jombang ldii jakarta timur ldii jakarta utara ldii jepara ldii jatibarang ldii kediri ldii khawarij ldii korea ldii kapan lebaran ldii kepanjangan dari ldii kenapa sesat ldii kebon jeruk ldii kbb ldii kudus ldii klaten ldii karawang ldii kediri burengan jawa timur ldii kapan puasa ldii kuningan ldii karanganyar

Ust Ahmad Ali: LDII Konsisten dalam Menjalankan Prinsip Thoharoh dalam Ajaran Syafiiyah

77
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

74
Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

74
Gerakan PAUD, LDII, Road to Rakernas LDII 2023, Anak Usia Dini, Pembinaan Karakter, Pendidikan Anak,

Staf Ahli Mendikbudristek Nyatakan SPI LDII Selaras dengan Merdeka Belajar

48
Siapkan Generasi Unggul, PAC LDII Kaliabang Tengah Gelar Festival Anak Sholeh

Siapkan Generasi Unggul, PAC LDII Kaliabang Tengah Gelar Festival Anak Sholeh

December 1, 2023
Bupati Arif Sugiyanto Isi Tausiah Kebangsaan LDII Kebumen

Bupati Arif Sugiyanto Isi Tausiah Kebangsaan LDII Kebumen

December 1, 2023
Ini Dia Pesan Kapolda Jatim pada LDII Terkait Pemilu 2024

Ini Dia Pesan Kapolda Jatim pada LDII Terkait Pemilu 2024

December 1, 2023
10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII

10 Tahun Sako SPN Membina Anak-anak Muda LDII

December 1, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Siapkan Generasi Unggul, PAC LDII Kaliabang Tengah Gelar Festival Anak Sholeh December 1, 2023
  • Bupati Arif Sugiyanto Isi Tausiah Kebangsaan LDII Kebumen December 1, 2023
  • Ini Dia Pesan Kapolda Jatim pada LDII Terkait Pemilu 2024 December 1, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.