Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Masalah Pemuda, Masalah Bangsa

_admin by _admin
October 29, 2017
in Organisasi
0
sumpahpemuda DILI
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (28/10). Peringatan Hari Sumpah Pemuda bagi DPP LDII merupakan pengingat bagi masyarakat dan pemerintah, mengenai peran vital para pemuda dalam dalam

pembangunan nasional dan keberlangsungan hidup bangsa.

“Bangsa Indonesia bakal menikmati bonus demografi pada 2020-2035, di mana Indonesia bakal memiliki 70 persen penduduk produktif pada tahun itu,” ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Soenaryo. Namun, bonus demografi ini bisa menjadi petaka demografi bila pemerintah mengabaikan permasalahan yang dihadapi para pemuda.

Prasetyo mengandaikan masalah pemuda era kolonial dan era Indonesia modern jauh berbeda. Pemuda era kolonial menghadapi musuh bersama, berupa penjajahan yang menciptakan perasaan senasib untuk menjadi bangsa dan negara yang baru. Sementara pemuda masa kini menghadapi kian menyempitnya dunia – akibat kemajuan teknologi informasi – yang membuat dunia tanpa batas.

Hal ini menurut Prasetyo, mampu mengikis nasionalisme. Lalu tumbuhlah ideologi hedonisme akibat terpaan budaya konsumerisme, yang dimainkan indsutri melalui iklan-iklan yang ditayangkan secara global.

“Benturan budaya ini membuat kegiatan alamiah justru menjadi ajang hedonisme. Para pemuda tidak bisa menahan diri hanya karena mengikuti tren,” papar Prasetyo. Ia mencontohkan olahraga bersepeda, jogging, atau acara kumpul-kumpul, justru menjadi parade brand-brand dunia nan mahal, “Seperti ingin menunjukkan ‘siapa bergantung apa yang dipakai’, yang menunjukkan pemujaan terhadap kekayaan dan kemewahan, bukan pada prestasi individu,” imbuh Prasetyo.

Persoalan lain, area publik sebagai ajang kreativitas pemuda kian sedikit. Dahulu para pemuda melakukan berbagai kegiatan positif di Karang Taruna, yang didukung penuh oleh aparat pemerintah dari tingkat RT, RW, hingga kelurahan. Namun, kegiatan Karang Taruna di kota-kota besar mengalami mati suri. Padahal dalam Karang Taruna inilah para pemuda bebas berkreativitas dan berorganisasi.

Selain itu, pendidikan Indonesia yang lebih mengutamakan prestasi akademik dan mengabaikan keteladanan, membuat para pemuda hanya tahu berkompetisi dan kehilangan daya nalar, memahami lingkungan, tenggang rasa, hingga gotong royong. Para pemuda saat ini, menjadi pemuda yang individualistis dan lebih suka mementingkan diri sendiri.

“Pelajaran yang bertumpuk di luar kapasitas kemampuan berpikir anak-anak, hanya memicu stres. Inilah yang mengganggu tumbuh kembang anak-anak atau pemuda,” ujar Prasetyo yang sekaligus pendiri dan Ketua Paradigma Institute.

Sebagai solusi Prasetyo meminta kepada pemerintah untuk melakukan penguatan keluarga dan perbaikan kesejahteraan, yang paralel dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. Penguatan keluarga dalam bentuk memberikan edukasi atau nilai kepada orangtua, agar mampu mendidik anak-anak mereka dengan baik.

“Pemerintah dengan segala wewenangnya mampu mengendalikan informasi atau membuat kebijakan mengenai tayangan-tayangan yang mendidik di televisi-televisi swasta, yang disesuaikan dengan tren atau pengemasan yang mudah dicerna. Sehingga menghasilkan penonton yang cerdas, yang memiliki karakter mulia,” imbuh Prasetyo.

Sejalan dengan itu, pembangunan harus benar-benar ditujukan untuk kesejahteraan rakyat, sehingga problem gizi dalam masyarakat bisa diselesaikan.

“Generasi berkualitas tidak lahir dari generasi yang mengalami stres dan kekurangan gizi. Untuk itu pemerintah perlu mengkampanyekan kembali kesadaran mengkonsumsi makanan bergizi yang tak harus mahal. Dari sinilah pemerintah membangun para pemuda,” ujar Prasetyo.

Pemerintah harus kembali menghidupkan, mendorong, dan membantu lembaga-lembaga kepemudaan, baik di kampus maupun di kampung-kampung sebagai wahana penyaluran kreativitas sekaligus wahana membentuk karakter pemuda.

Pengabaian pendidikan dan pembentukan karakter pemuda yang mulia, merupakan langkah sistematis menghilangkan sebuah negara dan juga bangsa. Inilah yang harus menjadi kesadaran bersama dalam Hari Sumpah Pemuda, begitu keyakinan Prasetyo Soenaryo.

Bila Bung Karno di zaman lampau hanya meminta 100 pemuda untuk menggoncang dunia. Hari ini, analogi 100 pemuda terbilang sulit untuk menggoncang dunia, karena pemuda era digital lebih sibuk ribut satu sama lain, mementingkan diri sendiri, dan abai lingkungan sekitar.

 

sumber gambar: damniloveindonesia, cdn-metrotvnews

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Wawan Hamdani on Alon-Alon (Pelan-Pelan Saja)
  • Rukman on Kolaborasi LDII 3 Kabupaten Menjaga Pergaulan Generasi Muda
  • Rukman on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Roy Sukarjan on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Om yoen on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

73
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

33
LDII dan Kejari Komitmen Bentuk Generasi Muda yang Patuh dan Sadar Hukum

LDII dan Kejari Komitmen Bentuk Generasi Muda yang Patuh dan Sadar Hukum

January 26, 2023
Jalin Keakraban, Tiga DPD LDII Gelar Acara untuk Remaja Usia Menikah

Jalin Keakraban, Tiga DPD LDII Gelar Acara untuk Remaja Usia Menikah

January 26, 2023
LDII Jember Siapkan SDM Profesional Religius untuk Sukseskan Pembangunan

LDII Jember Siapkan SDM Profesional Religius untuk Sukseskan Pembangunan

January 26, 2023
Gelar FAS, LDII Palu Utara Diapresiasi Lurah Pantolan

Gelar FAS, LDII Palu Utara Diapresiasi Lurah Pantolan

January 26, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII dan Kejari Komitmen Bentuk Generasi Muda yang Patuh dan Sadar Hukum January 26, 2023
  • Jalin Keakraban, Tiga DPD LDII Gelar Acara untuk Remaja Usia Menikah January 26, 2023
  • LDII Jember Siapkan SDM Profesional Religius untuk Sukseskan Pembangunan January 26, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.