Jakarta, (30/12) – Pimpinan Cabang organisasi masyarakat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Cilandak, Jakarta Selatan bekerjasama dengan Yayasan Bina Insan Karimah berkomitmen mengakhiri tahun 2017 dan menyongsong tahun 2018 dengan pengabdian terhadap masyarakat khususnya pembinaan generasi muda.
Hal ini terwujud dalam sebuah penyelenggaraan event religi bertajuk ‘Andara Fair 2017’ yang digelar selama dua hari berturut-turut dari Sabtu-Minggu (30-31) Desember 2017 di lapangan Mesjid Al-Kautsar, Andara, Cilandak.
“Tujuan kegiatan ini untuk mencetak generasi muda yang religius, berakhlaqul karimah dan mandiri. Dan sebenarnya ini adalah acara tahunan yang memang kerap kita gelar sebagai bentuk pembinaan nyata generasi muda khususnya di lingkungan wilayah Cilandak Jakarta Selatan,” terang H. Ajat Sudrajat selaku ketua PC LDII Cilandak dalam sambutannya (Sabtu,30/12) tadi.
Lebih lanjut Sudrajat menjelaskan rangkaian acara yang digelar di event Andara Fair ini seperti Festival Anak Sholeh (FAS) yang ditujukan bagi generasi muda dari usia dini hingga setingkat SLTP melombakan berbagai kegiatan religi, seperti tahfidul Quran, lomba adzan, da’i dan da’iah, cerdas cermat dan lain-lain yang diikuti 120 anak-anak.
Even yang dihadiri sejumlah pejabat dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga aparat kepolisian, koramil dan MUI ini mendapat apresiasi yang sangat positif. Seperti yang disampaikan langsung oleh Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah Ghozali
“Kami senantiasa berterima kasih kepada warga yang turut serta dan aktif dalam membina generasi penerus bangsa. Kegiatan ini bisa sinergi, antara kegiatan agama dan kemasyarakatan. Saya mengapresiasi panitia pelaksana, mudah mudahan ini bisa rutin digelar tiap akhir tahun, juga untuk pelaksanaan festival anak sholeh atau FAS. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak usia sekolah. kegiatan ini membuat mereka aktif positif. Bisa mengembangkan otak kanan dan kiri seimbang. Semoga kegiatan FAS ini bisa menular ke pada wilayah rt yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua MUI Kecamatan Cilandak, Abdul Halim Idris, juga terlihat sangat mendukung acara ini, terlebih salah satu agenda utamanya adalah Tahfid Al-Quran.” Harapan kami dari MUI semoga ini bisa berkesinambungan, harus ada kontinuitas, seperti tahfid yg seminggu 3 kali, bisa tiap hari. Dan jumlah nya bisa meningkat dari 120 orang yang sudah ada, menjadi lebih banyak lagi,” harapnya.
Selain menggelar kegiatan religi, di event ‘Andara Fair 2017’ digelar pula berbagai hal yang menarik seperti lomba tumpeng , donor darah, liga futsal hingga aqiqoh massal yang kesemua itu bertujuan memperkuat kebersamaan dan ukhuwah islamiyah antar majelis taklim diwilayah Cilandak Jakarta Selatan (*)