Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Mengapa Batik Printing Tak Layak Disebut Batik?

2023/10/02
in Nasional
2
Hari Batik Nasional sudah seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Foto: LINES.

Hari Batik Nasional sudah seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (2/10). Tanggal 2 Oktober 2009 menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan batik nusantara. Pada hari itu, batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO sebagai “Warisan Budaya Non-bendawi”. UNESCO mengakui batik mempunyai teknik, seni, dan simbol budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

Namun, eksistensi batik asli yang diakui UNESCO, kini mulai terancam. Hal itu dikarenakan merebaknya kain batik printing di pasaran. Pengrajin Batik, Malik Rosyidi mengatakan, batik printing memiliki harga yang relatif lebih murah. Mengingat proses pembuatannya yang memang tidak sulit. Bahkan batik jenis itu, menurutnya tidak banyak menghabiskan waktu.

“Kalau batik tulis, cap, atau kombinasi memang proses pembuatannya sulit, dibuat satu persatu oleh pengrajin, jadi wajar kalau memang lebih mahal. Kalau batik printing kan menggunakan mesin,” ungkap Malik yang juga merupakan warga LDII Gunung Kidul.

Hal tersebut sangat disayangkan olehnya. Ia bahkan menilai, batik printing tidak layak disebut batik, mengingat batik bukanlah sekadar pola, melainkan proses. Menurutnya, batik adalah teknik perintangan warna menggunakan lilin panas (malam) untuk membentuk motif tertentu. Inilah sebabnya, batik juga disebut kriya.

“Batik asli yang diakui UNESCO kan batik tulis atau cap yang memiliki nilai seni. Cara pembutannya menggunakan lilin dan lain-lain. Kalau batik printing, itu kan hanya kain yang dicetak motif batik,” tekannya.

Ia melanjutkan, untuk menghasilkan selembar kain batik perlu melalui proses yang panjang dan rumit, serta membutuhkan kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi. Sementara itu, “kain motif batik” atau batik printing tidak melaluinya. “Itu hanyalah kain yang diprint dengan corak dan motif batik,” ujar Malik.

Ia mengungkapkan ada baiknya masyarakat mengenal kain batik asli yang diproduksi oleh pengrajin, hingga bisa mengukir sejarah diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Di Galeri Nur Giri Indah, industri batik miliknya misalnya. Di sana, ia bersama pengrajin batik di desanya konsisten melestarikan batik asli sejak tahun 2000. Ia menyebutkan ada tiga jenis batik yang diproduksi Nur Giri Indah, yakni batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi.

Lalu bagaimana membedakan batik asli dengan batik printing? Menurutnya, satu-satunya perbedaan yang paling mencolok adalah harga. Namun sayangnya, beberapa batik printing juga dibandrol dengan harga tinggi, menyerupai harga batik asli.

Apalagi kain batik printing kini semakin merajalela, membuat masyarakat kebingungan. Orang awam kesulitan untuk membedakan kain batik dan kain bermotif batik. Sering kali masyarakat merasa tertipu, karena membeli kain yang tidak sesuai ekpektasi. Ekspektasinya membeli batik, dapatnya malah tiruan batik. Untuk itu, menurutnya pemerintah punya peranan besar untuk mengedukasi masyarakat mengenai batik asli dan batik tiruan.

“Untuk menjaga hak konsumen juga. Banyak masyarakat awam yang tidak tahu kain batik asli itu yang seperti apa. Seharusnya ada pembeda, batasan SNI antara kain batik asli dengan yang printing,” jelasnya.

Menurut Malik, Hari Batik Nasional sudah seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Hal tersebut bisa dimulai dengan bangga mengenakan kain batik asli sebagai warisan budaya leluhur.

“Sebagai warga negara Indonesia, kita harus melestarikan batik sebagai warisan budaya. Salah satunya dengan mengenakan kain batik asli,” tutupnya. (FU/LINES)

Comments 2

  1. patih gottawa says:
    2 years ago

    keren

    Reply
  2. Angka DH says:
    2 years ago

    pertahankan kreasi dan budaya setempat, semoga lancar manfaat dan barokah

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Gathot Wardoyo on Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur
  • Sudarmanto on DPP LDII Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-79
  • Yudi Kisworo on LDII DIY Tawarkan Ramuan Pakan Lokal di Final PFmuda
  • Rubiyo on Fokus Bina Generus, LDII Gunungkidul Rumuskan Strategi Pembinaan
  • Rubiyo on Tinjau Capaian Kurikulum, LDII Lamasi Evaluasi Metode Pembelajaran KBM
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

June 30, 2025
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 27, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

June 26, 2025
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

30
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

6
Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

6
Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

5
Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

July 3, 2025
Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

July 3, 2025
Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

July 3, 2025
KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

July 3, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur July 3, 2025
  • Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga July 3, 2025
  • Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat July 3, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.