Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Menyelamatkan Terumbu Karang Indonesia

_admin by _admin
April 7, 2015
in Organisasi
0
ecosport
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Banten (3/4) Indonesia termasuk wilayah segitiga karang dunia, yang membentang dari Filipina, Indonesia Bagian Timur, hingga Kepulauan Solomon. Luas area terumbu karang Indonesia mencapai 2,5 juta hektar atau sekitar 14 persen luas terumbu karang global. Sayangnya, terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan serius.

“Hanya sekitar 6,8 persen terumbu karang Indonesia dengan kondisi baik saat ini. Padahal, Indonesia memiliki terumbu karang terlengkap dari yang lain. Maka, hal ini menjadi tugas terbesar bagi generasi muda Indonesia menjaga kelestarian ekosistem pesisir,” ujar Ketua DPP LDII Edwin Sumiroza.

Edwin menyampaikan hal tersebut selaku panitia kegiatan konservasi alam ekosistem pesisir, yang digelar pada Jumat (3/4) lalu di Tanjung Lesung. Sebagai wujud partisipasi pelestarian ekosistem pesisir, DPP LDII dan DPW LDII Banten bekerja sama dengan CAI Diving Club Banten, menggelar kegiatan konservasi alam Ecosport 2015 yang bertajuk “Kenali Lautmu, Cintai Negerimu” di Beach Club, Tanjung Lesung, Banten.

Edwin Sumiroza, pengisi materi hari itu memaparkan, “Terumbu karang terlengkap di dunia hanya ada di Indonesia, sayangnya banyak yang rusak akibat ketidaktahuan dalam hal penanganan, jadi rusaknya nggak sengaja. Dan karena tidak tahu memanfaatkan, akhirnya yang mengeruk keuntungan adalah negara lain. Kita yang menjadi tamu di rumah sendiri.”

Faktanya, Indonesia adalah termasuk salah satu dari negara di kawasan segitiga terumbu karang (coral triangle) selain Malaysia, Filipina, Kepulauan Solomon, Timor Leste dan Papua Nugini. Artinya, Indonesia adalah wilayah yang kaya terumbu karang. Namun, data dari World Resources Institute (WRI) mengatakan, terdapat 85 persen terumbu karang terancam oleh kegiatan manusia.

Edwin memaparkan, untuk melindungi terumbu karang tersebut, Club CAI Diving pernah mengadakan kegiatan monitoring terumbu karang dan memasang instalasi mooring buoy (pelampung penambat) di area penyelaman Legon Cabe Pulau Rakata, April 2009 silam sebagai penanda.

Mangrove dan pemanfaatannya
Melalui kegiatan konservasi itu, Edwin mengajak para peserta tidak hanya memahami terumbu karang namun juga memahami fungsi bakau (mangrove), yang merupakan tempat tinggal dan perkembangbiakan organisme-organisme kecil seperti telur-telur ikan yang akan menetas dengan menyusuri pesisir Beach Club, Tanjung Lesung. Keberadaan bakau juga membantu mencegah abrasi pantai dan gelombang tinggi serta membantu kesejahteraan kehidupan masyarakat pesisir secara langsung.

Mengutip situs wetlands.org, ada 4 nilai intrinsik dari bakau. Pertama, ketahanan pesisir (coastal resilience) terkait penyerapan air laut ke daratan dan pemecahan ombak, yang dibuktikan dengan penanaman 30 pohon bakau di kedalaman 1 meter dapat mengurangi daya rusak tsunami sampai 90 persen (Hirashi-Harada, 2003). Edwin yang juga merupakan Ketua CAI Diving Club ini menambahkan, fungsi bakau secara fisik menurunkan kandungan karbondioksida di udara.

Kedua, keanekaragaman hayati (biodiversity) yang merupakan tempat dinamis bagi produsen makanan dan habitat bagi spesies lain yang ada di sekitarnya. Ketiga, sebagai mata pencaharian (livelihoods) atau fungsi ekonomi, yang dapat dimanfaatkan sebagai rekreasi wisata maupun menjadi ciri khas kelompok tertentu seperti Concheras (Pengumpul Kerang) di Amerika Selatan. Fungsi lainnya, sebagai sumber bahan bangunan, kayu bakar, bahan penghasil obat penghambat tumor untuk jenis daun bakau Bruguiera Sexangula.

terumbu karang

Menurut H. Shobar Wiganda, Ketua DPP LDII yang turut hadir memberikan materi saat itu, menambahkan dari segi ekonomi bahwa bakau juga berguna sebagai bahan baku pewarna batik. Shobar menceritakan keberhasilan pewarna batik yang tercetus dari aktivis lingkungan asal Jawa Timur, Lulut Sri Yuliani. Lulut yang awalnya berprofesi sebagai guru, berhasil memulai gerakan penyelamatan bakau dan mampu menggerakkan masyarakat untuk terlibat aktif menyelamatkan lingkungan. Karena keberhasilannya ini, Lulut diganjar Kalpataru pada 2011.

Selanjutnya, bakau berguna sebagai tempat penyimpanan karbon (carbon storage) yang merupakan hasil sedimentasi bentukan dari terumbu karang melalui aktivitas biologi (biogenic) dibawah permukaan laut serta akumulasi biomassa hidup.

Selain terumbu karang dan bakau, ekosistem pesisir yang juga perlu dilestarikan adalah padang lamun atau disebut juga seagrass yang berguna untuk menangkap karbon dan menghasilkan oksigen ke udara, sehingga mempengaruhi pengendalian iklim.

Dalam situs mongabay.co.id disebutkan, bahwa ekosistem ini masih sangat kurang dipelajari. Padahal mempunyai luas yang diperkirakan kurang lebih 30.000 km persegi. Karena tumbuhan ini telah menyesuaikan diri terbenam dalam laut dangkal meski masih membutuhkan cahaya matahari, maka tumbuhan ini mempunyai struktur akar dan rimpang yang mencengkeram dasar laut. Sehingga, membantu pertahanan pantai dari ombak dan gelombang.

Banyaknya ancaman yang mengganggu keberlangsungan hidup ekosistem pesisir, memerlukan peran aktif masyarakat sekitar ekosistem dan para generasi muda. Sehingga, penyelamatan lingkungan ekosistem bukan hanya wacana kemudian terhenti, melainkan terus beregenerasi. Kelak, di masa depan, akan merasakan manfaat akan perubahan yang dilakukan mulai saat ini.

“Mulai hari ini kita bangun wawasan ini (tentang ekosistem pesisir) sehingga kedepan kita bisa melakukan perubahan,” tandas Edwin. (Noni/LINES)

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Pantja Pebruantoro on Kejari Banyuwangi Gandeng LDII Gelar Jaksa Masuk Pesantren
  • Heri Sensustadi on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Wawan Hamdani on Alon-Alon (Pelan-Pelan Saja)
  • Rukman on Kolaborasi LDII 3 Kabupaten Menjaga Pergaulan Generasi Muda
  • Rukman on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

73
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

33
Kejari dan LDII Kota Cimahi Komitmen Membentuk Santri Taat Hukum

Kejari dan LDII Kota Cimahi Komitmen Membentuk Santri Taat Hukum

February 2, 2023
LDII Taman Madiun Helat Sosialisasi Kamtibmas dan Wawasan Kebangsaan Untuk Warga

LDII Taman Madiun Helat Sosialisasi Kamtibmas dan Wawasan Kebangsaan Untuk Warga

February 2, 2023
DPD LDII Kota Depok Siap Sinergi Pendidikan Keagamaan dengan Kemenag

DPD LDII Kota Depok Siap Sinergi Pendidikan Keagamaan dengan Kemenag

February 2, 2023
Ketum MUI Sukolilo: Vaksin Tasamuh Harus Diinjeksikan pada Pengurus Ormas Islam

Ketum MUI Sukolilo: Vaksin Tasamuh Harus Diinjeksikan pada Pengurus Ormas Islam

February 2, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Kejari dan LDII Kota Cimahi Komitmen Membentuk Santri Taat Hukum February 2, 2023
  • LDII Taman Madiun Helat Sosialisasi Kamtibmas dan Wawasan Kebangsaan Untuk Warga February 2, 2023
  • DPD LDII Kota Depok Siap Sinergi Pendidikan Keagamaan dengan Kemenag February 2, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.