Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Merekonstruksi Kembali Cita-Cita Sumpah Pemuda

Admn by Admn
October 28, 2020
in Opini
0
Merekonstruksi Kembali Cita-Cita Sumpah Pemuda

Foto: Istimewa

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh A Fajar Yulianto

Tanggal 28 Oktober 1928, tepatnya di Gedung Indonesische Clubgebouw Weltervreden (kini Gedung Sumpah Pemuda, Jalan Kramat 106 Jakarta Pusat) milik pemuda keturunan Tionghoa, Sie Kok Liong. Di gedung itu para putra dan putri dari berbagai suku bangsa di Hindia Belanda bersatu mengikrarkan diri menjadi: “Toempah darah jang satoe tanah air Indonesia, Berbangsa jang satoe bangsa Indonesia, dan berbahasa persatoean bahasa Indonesia”. Tekad tersebut menyuntikkan semangat persatuan untuk mendirikan sebuah bangsa dan negara yang merdeka.

Jika dihitung sejak Sumpah Pemuda diikrarkan telah berusia 92 tahun yang lalu. Saat itu dinamikanya berbeda dengan Indonesia modern. Hindia Belanda awal abad 20 adalah kawah yang bergolak. Peperangan yang dikobarkan para raja-raja di seluruh Nusantara, dapat dipadamkan oleh pemerintah Hindia Belanda. Teknik adu domba dan mengikat perjanjian dengan para penguasa, ternyata menjadi cara ampuh pihak Belanda membungkam perlawanan para raja dan rakyat di nusantara.

A Fajar Yulianto, S.H.,M.H.,Ctl.
Wakil Sekretaris DPW LDII Jawa Timur
Direktur YLBH. Fajar Trilaksana

Namun, keinginan merdeka sebagai bangsa dan cita-cita memiliki sebuah negara rupanya sulit diredam. Sehingga awal abad 20 merupakan penyemaian gerakan menuju bangsa yang merdeka. Gerakan perlawanan senjata berubah menjadi gerakan politik dengan pendirian organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan partai politik yang duduk dalam Volksraad atau Dewan Rakyat — semacam dewan perwakilan rakyat Hindia Belanda. Dewan ini dibentuk pada tanggal 16 Desember 1916 oleh pemerintahan Hindia Belanda yang diprakarsai oleh Gubernur Jendral J.P. van Limburg Stirum bersama dengan Menteri Urusan Koloni Belanda Thomas Bastiaan Pleyte. Pada awal berdirinya, Dewan ini memiliki 38 anggota, 15 di antaranya adalah orang pribumi. Anggota lainnya adalah orang Belanda (Eropa) dan orang timur asing: Tionghoa, Arab dan India. Pada akhir tahun 1920-an mayoritas anggotanya adalah kaum pribumi.

Cita-cita Sumpah Pemuda terwujud setelah Proklamasi Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Hindia Belanda dan menjadi Indonesia, menjadikan dinamika perjuangan bangsa Indonesia berubah. Kini, bangsa Indonesia berjuang untuk mempertahankan keutuhan dan persatuan bangsa. Namun, persatuan dan kesatuan ini juga tak sepi gangguan. Salah satunya disebabkan Pemilu – yang kini menyatukan antara Pemilu Presiden dan Legislatif. Praktik-praktik kampanye hitam mampu mencabik-cabik rasa persatuan bangsa. Pola-pola ini mengingatkan politik devide et impera. Para aktor gaya politik kelam ini, memainkan isu-isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Lalu mencari pembenaran dari parapengamat politik yang berpihak kepada mereka. Pemilu 2014 dan 2019, merupakan Pemilu yang nyaris mengantar bangsa Indonesia ke jurang perpecahan, karena kontestasi Pemilu hanya diikuti oleh dua pasang calon. Hal tersebut menyebabkan persaingan keras dan sengit, seolah-olah antara hidup dan mati.

Untungnya para kontestan segera sadar bahaya yang sudah tampak di depan mata. Prabowo dalam sebuah kesempatan, menyampaikan alasan filosofi penerimaannya menjadi pembantu Jokowi sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam). Prabowo menggambarkan bagaimana perang saudara terjadi di Jepang, yang membuat dua panglima perang (Shogun) yang saling berhadapan: Toyotomi Hideyosi dan Tokogawa Oyesu. Mereka berdua sama sangat kuat dan masing masing mempunyai pasukan 70 ribuan prajurit loyal dan militan, namun sesaat sebelum perang dimulai keduanya sepakat satu hari sebelum bertempur bertemu dan berbicara, Hideyosi berkata pada Oyesu:

“Yang mulia saya lihat pasukanmu besar dan kuat, saya lihat pemuda-pemuda di belakangmu juga pemuda-pemuda Jepang yang hebat, tapi tolong yang mulia lihat juga dan petimbangkan di belakang saya ada pasukan yang hebat pula dan di belakang saya juga ada pemuda-pemuda Jepang yang tangguh juga, Yang mulia besok kita akan perang, kita harus ada yang menang atau kalah, Anda menang atau saya yang menang. Coba pikirkan yang mulia, besok siapapun yang menang maka kita sama sama kehilangan pemuda-pemuda yang mati dan cidera cacat, hingga kita sama-sama kehilangan pemuda-pemuda Jepang yang tidak dapat melanjutkan perjuangan bangsa Nihon, banyak ibu-ibu dan ayah-ayah menangis kehilangan anak laki-laki yang dicintainya. Tidak ada lagi yang membantu panen dan tanam, maka mari pikirkan! Kita sama-sama tangguh, kita sama-sama kuat, tapi saya mengerti Anda cinta Jepang, saya juga cinta Jepang, anda cinta Nihon sayapun juga cinta Nihon kenapa kita tidak berpikir untuk kerja sama saja demi cinta bersama kita, Cinta Nihon”.

Sepenggal sejarah itu, konon mendorong Prabowo harus melepaskan egonya, dan harus berjiwa besar untuk kepentingan yang lebih besar, dan menerima sebagai pembantu Jokowi.

Di sisi lain Jokowi terbilang nekad dan berani mengangkat Probowo sang rival sejati dalam dua kali Pilpres menjadi Menhankam. Kebijakan Jokowi tersebut, dipandang sebagian pengamat politik sebagai sebuah blunder bagi pemerintahan Jokowi untuk lima tahun ke depan. Sebaliknya, langkah Jokowi juga banyak yang memuji, karena menunjukkan jiwa kenegarawanan — yang membuang jauh-jauh rasa ego dan dendam politik.

Secara norma Sumpah Pemuda bukan hanya diartikan “Toempah darah jang satoe tanah air Indonesia, Berbangsa jang satoe bangsa Indonesia, dan berbahasa persatoean bahasa Indonesia”, namun lebih dari itu. Sumpah Pemuda merupakan sebuah konsep dasar inspirasi yang membentuk karakter adanya rasa sebagai satu bangsa, dari Sabang sampai Merauke. Rasa sebagai satu bangsa ini pada akhirnya menghilangkan sekat kesukuan, agama, dan ras. Kesadaran itu dibutuhkan untuk menata negara dan membangun demokrasi. Setiap aktor yang menjalankan pemerintahan haruslah saling sepakat melepaskan egosentris kepentingan apapun demi persatuan dan keutuhan NKRI. Persatuan dan kesatuan bangsa hanya bisa direkonstruksi dengan prilaku dasar karakter bangsa yang mengedepankan rukun, kompak, kerjasama yang baik dan berbudi luhur serta bergotong royong. Tidak ada saling menyalahkan dalam berbagai kondisi bangsa. Apalagi saling memfitnah dan menyebar berita hoax.

Tags: Hindia Belandanusantarasumpah pemuda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • sahrudin udin on Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ingatkan LDII Ikut Jaga Kondusivitas Pemilu
  • M. Ari Sultoni on Hasoloan Simanjuntak Terpilih Jadi Ketua DPW LDII di Muswil Ke-6 LDII Sumut
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ingatkan LDII Ikut Jaga Kondusivitas Pemilu
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Dari Ponpes Wali Barokah, Bangsa Indonesia Diingatkan Pertahanan Bukan Hanya Soal Militer yang Kuat
  • Soedradjat on Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan Ingatkan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Mendikbudristek LDII Gerakan PAUD menuju Indonesia Emas Road to Rakernas LDII 2023

Kemdikbudristek-LDII Dorong Penguatan Pendidikan Karakter, Ini Komentar Ben Kasyafani

October 21, 2023
nilai-nilai kebajikan jamaah ldii jamaah ldii adalah jamaah ldii nilai-nilai kebajikan universal islam jamaah ldii nilai-nilai kebajikan nilai kebajikan nilai nilai kebajikan LDII ldii sesat ldii terdekat ldii tv ldii jakarta ldii menurut mui ldii indonesia ldii 354 ldii aliran sesat ldii logo ldii wikipedia ldii dan nii ldii ngepel ldii adalah aliran sesat ldii bogor ldii quora ldii adalah ldii apa ldii apa itu ldii australia ldii ajaran sesat ldii adalah organisasi ldii aliran islam apa ldii apakah aliran sesat ldii agama apa ldii apakah sama dengan muhammadiyah ldii apakah dilarang ldii ahmadiyah ldii bali ldii berdiri tahun berapa ldii banten ldii bandung ldii batam ldii bali foto ldii bubar ldii bekasi ldii bareskrim ldii balikpapan ldii banjarmasin ldii bogor terkini ldii bermazhab apa ldii banyuwangi ldii ciri ciri ldii cempaka putih ldii cianjur ldii cilacap ldii cirebon ldii cimahi ldii cikarang ldii ciamis ldii cilegon ldii cinunuk ldii ciledug ldii cikarang selatan ldii cibitung ldii cimanggis ldii ceramah ldii depok ldii dilarang ldii di australia ldii dan muhammadiyah ldii didirikan oleh ldii denpasar ldii dilaporkan ldii dilaporkan ke bareskrim ldii dan nu menikah ldii dibubarkan ldii dilarang di indonesia ldii di jerman ldii di pel ldii di malaysia monev ldii ldii muara enim bintang emon ldii cak emir ldii ldii baleendah alamat email ldii matthew 6 17-18 meaning matthew 5 17-18 meaning 17 hours in french leviticus 17 10 meaning aldi fairuz aldi firmansyah aldi firmansyah s.h m.h aldi falentino aldi furniture aldi fahrezi aldi febriansyah aldi frozen aldi firdaus aldi france aldi faldi ferdian aldi futsal aldi fahmi mustofa aldi flyer aldi fire pit ldii golkar ldii garut ldii tidak sesat ldii gresik ldii go id ldii gadingmangu ldii generus ldii gondanglegi ldii gading ldii google golongan ldii galipat ldii gambar ldii gerakan ldii gang ldii ldii harus menikah dengan ldii ldii hari raya kapan ldii hijrah ldii hebat hadits ldii habib ldii hukum ldii menikah dengan nu hukum ldii haji ldii hadis ldii ldii menurut habib rizieq ldii news hari ini logo ldii hd doa sholat hajat ldii tv terbaru hari ini ldii itu apa ldii ikut mazhab apa ldii idul adha 2023 ldii idul adha kapan ldii idul fitri ldii itu aliran apa ldii itu muhammadiyah atau nu ldii imam siapa lapi itb istikharah ldii ldii itu agama apa ldii indramayu ldii idul adha 2022 ldii itu seperti apa ldii jakarta barat ldii jogja ldii jakarta pusat ldii jepang ldii jatim ldii jakarta selatan ldii jember ldii jambi ldii jombang ldii jakarta timur ldii jakarta utara ldii jepara ldii jatibarang ldii kediri ldii khawarij ldii korea ldii kapan lebaran ldii kepanjangan dari ldii kenapa sesat ldii kebon jeruk ldii kbb ldii kudus ldii klaten ldii karawang ldii kediri burengan jawa timur ldii kapan puasa ldii kuningan ldii karanganyar

Ust Ahmad Ali: LDII Konsisten dalam Menjalankan Prinsip Thoharoh dalam Ajaran Syafiiyah

77
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

74
Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

74
Gerakan PAUD, LDII, Road to Rakernas LDII 2023, Anak Usia Dini, Pembinaan Karakter, Pendidikan Anak,

Staf Ahli Mendikbudristek Nyatakan SPI LDII Selaras dengan Merdeka Belajar

48
Peringati Hari Guru, LDII Adakan Pengajian Al Quran dan Sahih Muslim

Peringati Hari Guru, LDII Adakan Pengajian Al Quran dan Sahih Muslim

November 29, 2023
Harapan Wali Kota Palu Usai Resmikan Gedung SDIT dari LDII

Harapan Wali Kota Palu Usai Resmikan Gedung SDIT dari LDII

November 29, 2023
LDII Apresiasi Rakor PAKEM Jambi Sebagai Sarana Silaturahim dan Edukasi

LDII Apresiasi Rakor PAKEM Jambi Sebagai Sarana Silaturahim dan Edukasi

November 29, 2023
Kolaborasi LDII dan PNM Siap Dorong Ekonomi UMKM Bogor

Kolaborasi LDII dan PNM Siap Dorong Ekonomi UMKM Bogor

November 29, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Peringati Hari Guru, LDII Adakan Pengajian Al Quran dan Sahih Muslim November 29, 2023
  • Harapan Wali Kota Palu Usai Resmikan Gedung SDIT dari LDII November 29, 2023
  • LDII Apresiasi Rakor PAKEM Jambi Sebagai Sarana Silaturahim dan Edukasi November 29, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.