Satuan komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) cabang Jakarta Utara memanfaatkan ajang Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) untuk menanamkan pendidikan karakter.
Perjusami yang diikuti oleh 6 gugus depan terdiri dari Fatahillah, Malahayati, Si Pitung, RA Kartini, Nyi Rara Santang dan Syarif Hidayatullah sebanyak 228 anggota penggalang, dilaksanakan di Bukit Khayangan Cianjur Jawa Barat pada tanggal 14-16 September 2018.
Kegiatan perjusami ini merupakan agenda tahunan SAKO SPN cabang Jakarta Utara. Pada penyelenggaraan tahun ini, kegiatan perjusami yang diadakan oleh SAKO SPN Cabang Jakarta Utara mengusung tema “Tingkatkan Kreatifitas, Tanggung Jawab Serta Kerja Sama” pada tingkat Penggalang.
Pramuka adalah wadah untuk mengembangkan kemampuan dan pembentukan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka memperbaiki moral bangsa.
“Kekurangan pendidikan karakter karena pengaruh media sosial dan salahnya pergaulan saat ini membuat moral generasi muda buruk, dengan adanya kegiatan perjusami diharapkan dapat membantu mengurangi dekadensi moral generasi muda,” ujar Irfan Al Duhya selaku ketua DPD LDII Jakarta Utara saat membuka acara.
Tak hanya fokus pada pendidikan karakter, acara perjusami juga diisi dengan berbagai kegiatan lomba seperti lomba hasta karya dengan memanfaatkan limbah sampah menjadi karya yang unik, lomba masak dengan bahan-bahan seadanya, dan beberapa lomba lainnya agar para peserta dapat menjadi pribadi yang disiplin, amanah serta bertanggung jawab.
Ketua pelaksana, Harry Purnomo mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian anggota pramuka penggalang, dimana peserta harus memanfaatkan segala sesuatu yang ada, menjadipribadi yang mandiridengantidakbergantungkepada orang lain.
(galangjakut)