Serang (24/11) DPD LDII Lebak beraudiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak pada Rabu (24/11). Dalam pertemuan ini, LDII dan MUI membicarakan kerja sama untuk menjaga kerukunan kekompakan menuju Lebak yang kondusif.
Tidak hanya itu, LDII dan MUI juga membicarakan mengenai pemulihan kegiatan pendidikan umum maupun pondok pesantren. Dalam awal pertemuan, MUI membahas mengenai penanganan pendidikan pascapandemi.
“Hal ini perlu ditangani dengan serius. Banyak ketertinggalan capaian pembelajaran karena banyak kompensasi di masa pandemi ini,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Lebak, KH. Ahmad Hudori.
Dalam pertemuan itu, MUI dan LDII Lebak menyepakati kerja sama antar komponen. Kerja sama tersebut juga melibatkan ormas-ormas lainnya, sehingga menciptakan iklim yang kondusif dalam membangun ekonomi umat. “Selain bersama-sama menjaga suasana yang kondusif, diperlukan langkah kerjasama nyata di tengah-tengah umat. Salah satunya, kerjasama antara MUI dan LDII,” harapnya.
Sementara itu, Ketua LDll Kabupaten Lebak, Suwito menyampaikan, beberapa program kegiatan LDII. “Tidak hanya mengajak umat terus menjaga lingkungan, LDII akan berupaya membantu pemerintah untuk menjalin kerjasama dan kekompakan di semua aspek,” harap Suwito
Suwito menambahkan, LDll Lebak akan menyelenggarakan pelatihan ekonomi kreatif berbasis digital, “Kami ingin membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi umat pasca pandemi. Dalam acara tersebut, kami membuat program parenting yang mendukung para orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter. Saat ini, kebutuhan umat tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pemerintah saja,” ujarnya. (LINES Banten/FW)
Kegiatan yang Positif perlu diapresiasi dan dicontoh
Mantab
Tetap sabar telaten sesuai peran masing-masing
perlu dicontoh nih. lancar barokah ldii lebak