Jakarta Selatan (15/12) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah Jakarta Selatan menunjuk DPD LDII Jakarta Selatan menyelenggarakan program ‘Gerakan Subuh Berjamaah’ serta istighotsah sebagai bentuk dakwah agama dan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan kali ini merupakan yang kesembilan kalinya di 2019 telah digelar rutin oleh MUI dan DMI kepengurusan Kota Jakarta Selatan secara bergiliran di berbagai masjid di wilayah ini.
Adapun kali ini kegiatan ‘Gerakan Subuh Berjamaah’ berlangsung di masjid Baitul Hasan, Jagakarsa yang ada dibawah kepengurusan DPD LDII Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti sejumlah tokoh agama, pejabat, tokoh setempat, kepolisian, ormas seperti Ketua dan Pengurus MUI dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.
Lurah Jagakarsa Abdul Latif, Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono, serta tak ketinggalan Ketua DPD LDII Jakarta Selatan Noor Rochmat, dan jajaran kepengurusan LDII setempat.
Hadir pula secara khusus Walikota Jakarta Selatan dan Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan ‘Gerakan Sholat Subuh Berjamaah’ dan Istighotsah di masjid Baitul Hasan tersebut.
Acara dimulai pukul 04.15 dini hari, diawali dengan sholat subuh berjamaah yang diimami Ketua MUI Kelurahan Srengseng, KH. Nur Ali.
Usai sholat subuh berjamaah, acara diteruskan dengan istighotsah selama 1 jam dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Jakarta Selatan, KH A Nawawie Hakam, Lc. yang sebelum dimulai, sempat menjelaskan tentang keberadaan diselenggarakannya kegiatan kali ini di masjid Baitul Hasan di wilayah Kecamatan Jagakarsa.
Sementara itu Ketua MUI Jagakarsa KH. Sulaiman Rohimin dalam sambutannya menjelaskan bahwa salah satu tujuan penting dari kegiatan ini adalah menjaga keamanan negara, bangsa dan agama. Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Marullah Matali, Lc., M.Ag sangat mengapresiasi Gerakan Subuh Berjamaah yang memang kian marak dan meningkat di wilayah Jakarta Selatan.
Walikota juga mengatakan bahwa bagian wilayah Jakarta Selatan yang semangat membangun masjid dinilai bagus, karena ada setidaknya lima hingga enam masjid ada di setiap perkilometer perseginya.
Total di Jakarta Selatan ini ada 850 masjid, serta lebih dari 1500 mushola. Sehingga menurut Walikota warga jangan sampai beralasan enggan beribadah karena jauh dari tempat ibadah.
“Semangat memakmurkan masjid di Jakarta Selatan begitu besar, ini insya Allah berkah. Semoga Allah SWT memberikan pancaran rahmat-Nya. Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Eddy Supriyadi selaku pengurus di LDII Jakarta Selatan, yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah acara Gerakan Subuh Berjamaah, di masjid Baitul Hasan LDII,” kata Walikota.
Sambutan singkat juga disampaikan oleh Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, KH. Munahar Muchtar HS
yang hadir secara khusus untuk kegiatan ini. “Kita harus menghormati perbedaan yang ada, harus menghargai kepercayaan agama lain, namun tidak boleh sampai bertentangan dengan akidah kita. Semua umat Islam harus bersatu, tetap menjaga akidah,” jelas KH. Munahar.
Acara utama dalam kegiatan ‘Gerakan Subuh Berjamaah’ kali ini, berupa siraman tausiyah dari ulama KH. Zen Rofiq Fachruddin. Dalam tausiyahnya Ustadz menekankan pentingnya takzim kepada ulama, karena mengagungkan ulama berarti mengagungkan syair Allah.
Rangkaian acara ditutup doa bagi umat, yang dipimpin oleh KH. Drs. Masruroh Salim MM. selaku Ketua Kuliah Subuh wilayah Srengseng Sawah, Jagakarsa. Berlanjut ramah tamah sarapan berjamaah dimana panitia menyiapkan nasi kebuli yang disantap bersama. Hal ini menunjukan semangat kebersamaan yang membuktikan indahnya kerukunan sesama muslim di wilayah ini. (*kimldiijaksel)