DPD LDII Kota Bandung menghelat Musyawarah Daerah yang ke-VI, selain evaluasi program-program yang telah ditetapkan, agenda kali ini juga bertepatan dengan pemilihan kepengurusan Periode yang baru 2014-2019.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Peran Serta LDII dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menuju Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera”, LDII Bandung berharap dapat lebih meningkatkan kontribusi sosial atau dakwah bil hal di tengah-tengah masyarakat Bandung. Acara yang berlangsung pada 24 Mei 2014 itu, dihadiri oleh PC dan PAC se-Kota Bandung.
Acara itu dihadiri jajaran Kapolrestabes Bandung, Kodim 0618/BS, Perwakilan Kementerian Agama, MUI Kota Bandung, serta Ketua FKUB Kota Bandung. Musda ke VI dibuka oleh Walikota Bandung yang diwakili oleh Asisten II bidang Ekonomi Ir. Rusjaf Adi Manggala, MM. Dalam sambutannya Rusjaf Adi Manggala mengatakan sebagai muslim, maka sesama umat muslim harus sejalan dan meluruskan yang tidak sesuai dengan akidah.
Musda LDII Kota Bandung bertujuan untuk memilih kepengurusan baru, yang bekerja menjalankan biduk organisasi hingga lima tahun ke depan. “Dengan terpilihnya kepengurusan baru, sejalan dengan terpilihnya wali kota Bandung yang baru, kami berharap program kerja LDII bisa sejalan dengan program Wali Kota Bandung Ridwan Kamil,” ujar Rusjaf Adi Manggala.
Menurut Rusjaf kegiatan LDII diharapkan dapat sejalan dengan visi dan misi Kota Bandung yang telah dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tentang kegiatan beragama. Dalam kesempatan Rusjaf memaparkan bahwa jargon “Bandung Juara apabila diartikan dalam arti positif, adalah peningkatan penutupan pidato sambutan.
Drs. H. Bahruddin, MM. Ketua DPW LDII provinsi Jawa Barat meminta warga LDII Bandung bisa berbudi luhur dan saling bersilaturahim dengan sesame umat Islam, ta’aruf atau saling mengenal, membantu, dan menolong karena LDII didirikan untuk menciptakan persatuan di antara umat Islam. Ia menambahkan supaya LDII berkontrbusi untuk mewujudkan Bandung Juara. Bandung Juara yakni Bandung yang lebih baik lagi, Bandung Juara itu etos kerja, menuju Bandung Bermartabat.
Rusjaf Adimenggala dalam kesempatan itu menyampaikan permintaan maaf Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang uralikota agar menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat menghadiri Musda LDII. Rusjaf meminta di tahun politik ini, LDII dapat membantu pemkot Bandung untuk menciptakan kerukunan, “Jangan sampai Pemilu memecah belah umat Islam, kita semua bersaudara,” tutur Rusjaf.
Melalui pemilihan yang cukup alot, akhirnya Ir. H. Rizayudin ditetapkan sebagai Ketua DPD LDII Kota Bandung masa bakti 2014-2019 lewat Sidang Paripurna Musda VI LDII Kota Bandung, menggantikan Ir. H. Horisworo Adhi, B.Sc yang tidak bersedia dicalonkan kembali karena pertimbangan regenerasi dan lebih banyak berada di luar kota.
Dari tiga bakal calon yang diusulkan 26 PC yang ada di Kota Bandung muncul tiga calon yang memenuhi persyaratan verifikasi yakni Ir. Horisworo, Ir. Rizayudin dan M. Yunus Syaefullah, S.Pdi. Horisworo mengundurkan diri dan mencalonkan penggantinya yakni Drg. Dicky Harun, Sp.Ort.
Namun melalui perdebatan yang cukup sengit antara ketua sidang dan PC yang awalnya mengusung Horisworo kemudian ganti mengusung Dicky yakni PC dari rayon utara, Ketua Pimpinan sidang Drs. H. A. Hakim Kartawijaya yang mendapat mandat dari Ketua DPW LDII Jawa Barat secara tegas menolak usulan Dicky dan dinyatakan tidak dapat lanjut, untuk diusung sebagai calon ketua sesuai tata tertib sidang yang sudah disepakati dari awal yakni harus melalui proses verifikasi dan diusung paling sedikit 30% dari jumlah Pimpinan Cabang.
Sementara dukungan terhadap Dicky hanya diusung oleh tujuh PC yang ada di rayon utara. Akhirnya calon mengerucut menjadi dua yakni Ir. Rizayudin dan M. Yunus Syaefullah. S.Pdi. Saat rekapitulasi hasil suara yang terdiri dari 1 suara dari DPW LDII Jaba, 1 suara dari DPD LDII Kota bandung dan 26 Suara dari PC LDII se-Kota Bandung, hasil akhir pemilihan langsung Rizayudin mendapat 20 suara mengungguli Yunus yang hanya mendapat 7 suara.
Hasil akhir perolehan suara: 20 suara untuk Rizayudin, 7 suara untuk Yunus dan 1 suara diputuskan tidak sah karena tidak memilih diantara 2 calon tersebut. Perolehan Suara Musda VI LDII Kota Bandung 300×225 Ir. H. Rizayudin Pimpin DPD LDII Kota Bandung Masa Bakti 2014 2019 Akhirnya, panji LDII diserahkan ketua DPW LDII Jabar, Drs. H. Bahruddin, MM kepada Ir. H. Rizayudin sebagai ketua terpilih dan diberi mandat untuk memimpin LDII Kota Bandung untuk masa bakti 2014-2019.
Sementara itu dari sidang Tim Formatur yang terdiri dari Ketua terpilih, perwakilan satu orang pengurus DPW, dan perwakilan PC dari tiga rayon (Selatan, Timur dan Utara). Hasil Keputusan Sidang Formatur baru dapat menyusun sebagian Pengurus Harian dan minta waktu kepada Pimpinan Sidang Paripurna untuk diberi kesempatan selambat-lambatnya 30 hari sejak Musda VI ini untuk nanti dibuatkan SK dari DPW LDII Provinsi Jawa Barat (Fahmi/Cupi/LDII JABAR/LINES)