Said Aqil mengatakan dalam sistem ketatanegaraan kita, SBY tidak bisa dijatuhkan dari kursi kepresidenan hanya karena kebijakan, lain halnya kalau SBY melanggar konstitusi. “Kalau presiden salah dan pasti manusia ada salahnya, jangan dijatuhkan tapi ayo kita kritik,” tuturnya. Menyinggung soal aksi unjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan mau menggulingkan, menurut Said Aqil, unjuk rasa itu hak setiap orang untuk mengekspresikan pendapatnya, atau unek-uneknya boleh-boleh karena itu hak demokrasi.
Namun, kata Said Aqil, agar para pengunjuk rasa itu juga mengembangkan demokrasi yang berakhlak. “Jadi silakan saja unjuk rasa, sejauh tidak merusak, tidak menghina, kritik boleh tapi tidak menghani,” kata Said Aqil menanggapi aksi unjuk rasa yang menurunkan poster SBY. (johara)
Teks : Ketua PBNU Said Agil Siradj