Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Nyanyi

_admin by _admin
December 17, 2009
in Nasehat
0
Nyanyi
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Inilah ulangan episode kehidupan saya. Minggu yang lalu anak lelaki saya, mbanyaki – sibuk minta diajari nyanyi. Pakai pianika susah, nggak mudeng – mudeng. Nggak kuat napas lagi. Diajak nyanyi bareng nggak nyaut – nyaut. Padahal itu lagu sudah sering dinyanyikan setiap upacara bendera hari senin di sekolahnya. Lagunya adalah Mengheningkan Cipta. Harusnya nggak diajari saja bisa, wong sudah dua tahun dengerin lagu itu. Tapi memang tidak punya jiwa seni, ya susah. Mau apalagi. Harus sabar dan telaten. Dulu kira – kira bapaknya juga begitu.

Dari kecil memang terlihat kalau tidak suka dengan nyanyian. Waktu TK saja, perasaan nggak ada yang hapal satu pun lagu – lagunya.. Dan ketika SD belajar pianika saja setengah mati ngajarinya. Sudah tangannya mbuthel – pendek karena gemuk, rasa seninya kurang banget. Kayak nglatih tentara bermusik. Biar wagu asal bunyi. Nah, kini harus berjuang ekstra bisa nyanyi dalam semalam. Dan yang menjengkelkan itu, misal dia belum bisa maka ancamannya terus besok mending nggak sekolah. Bolos. Ha, ha, ha,,,, keluar juga akal bulusnya.

Herannya, ketika di mobil ada lagu baru dia connect juga. Waktu itu Mamanya bikin copian lagu Lilin – lilin Kecilnya Crisye, eh ternyata dia suka.

“Lagu siapa itu Ma, kok aneh gitu?” katanya.
“Aneh…? Itu lagu jadul. Lagu tahun 70-an, kala Mama masih bocah. Wow dulu top banget itu Le. Kayak Ariel Peter Pan gitu. Yang nyanyi Crisye namanya. Sekarang orangnya sudah meninggal,” penjelasan Mamanya.
“Hi serem…! Tapi asyik juga kok,” katanya menimpali, “repeat Ma, repeat.”

Saya perhatikan dia mengekor refference lagu itu.
……….. engkau lilin – lilin kecil sanggupkah kau mengganti…….

Nah, dari situ saya baru tahu, sebenarnya dia bisa nyanyi. Suaranya lumayan. Bahkan kakaknya pernah laporan kalau sebenarnya suara adiknya itu bagus, hanya dia pemalu. Ngomong – ngomong pemalu ini, saya jadi teringat anak tetangga depan rumah. Lelaki. Besar badannya. Kalau main dan kegiatan sehari – hari suaranya lantang bukan kepalang. Keras dan tegas. Tapi giliran ngaji, suaranya kecil, bahkan nyaris tak terdengar. Bahkan oleh yang ngajar sekalipun. Bersyukur anak saya tidak separah itu.

Berkaca dari langkah – langkah kecil, kegiatan kecil anak saya, semakin menambah meriah hidup ini. Apalagi kalau bukan kesyukuran yang dalam. Mengetahui perkembangannya dan menemani pertumbuhannya menjadikan diri ini kecil di mata Kebesaran Allah SWT. Dan teringat jasa besar Bapak dan Ibu saya tempo dulu. Mesti lebih dari itu, karena telah bisa mendidik dan membesarkan kami seperti ini. Padahal hidup jauh di pucuk gunung. Yang baru terjamah listrik akhir abad 20. Ini di jawa lho, bukannya di luar jawa.

Terlepas dari apapun, umur sudah kepala 3 mau 4 dan status sudah menjadi bapak dengan 5 tanggungan, sehingga harus ekstra hati – hati dalam bertindak, bersikap dan bertutur kata. Sebab salah – salah bukan kebarokahan yang didapat melainkan tambah beban. Yang terpenting lagi menyikapi buah hati ini, sebagai amanat yang diberikan Allah kepada kami.

Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ra., ia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “Cukuplah bagi seseorang itu berdosa apabila dia menelantarkan orang yang menjadi tanggungannya.” (Rowahu Abu Dawud, an-Nasai dan al-Hakim)

Hadits pendek ini, rasanya cukup sebagai pelecut dan perkeling kami mengalahkan letih – lesu dalam menghadapi anak – anak kami. Asal mereka mampu, tetap kami melayani sampai mereka berserah diri. Ngantuk dan tidur pules. Demikian juga dengan acara nyanyi malam itu, belum sampai bisa dan belum sampai hafal, si bocah sudah teler ketiduran. Bocah yang lucu. Lugu dan polos. Tanpa beban. Tapi kalau dah bangun, kadang menjengkelkan.

Oleh:Ustadz.Faizunal Abdillah

 

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sahrudin on Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan
  • Tri cahyono on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Sukiman rimba sulli on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Eri on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • masdar on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022
Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

June 26, 2022
Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

June 25, 2022
Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

June 23, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan June 26, 2022
  • Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali June 26, 2022
  • Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan June 25, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.