Tangerang (08/12) – Pimpinan anak cabang (PAC) LDII Bojong Nangka (Bonang) menggelar acara Pencak Silat dan Bazar tahun 2019, di Lapangan PAC Bojong Nangka, Minggu lalu yang diikuti warga LDII mulai dari usia remaja hingga lansia. Sementara gelaran bazar diikuti oleh seluruh warga LDII beserta masyarakat sekitar.
Pembina pencak silat PAC Bonang, H. Siswanto mengatakan tujuan diselenggarakannya pencak silat di PAC LDII Bonang untuk mencari bakat-bakat atlet dalam olahraga pencak silat.
“Tujuannya untuk kesehatan masyarakat atau warga kami. Selain itu untuk mencari bakat-bakat atlet kita supaya bisa berkiprah atau bisa bertanding ke tingkat level yang lebih tinggi lagi,” ujar H. Siswanto.
Ketua pelaksana acara Pencak Silat dan Bazar PAC Bonang, Puja Septiawan mengatakan kegiatan ini satu diantara tujuannya adalah menarik minat generasi milenial untuk berolahraga.
Menurutnya banyak dampak positif dari kegiatan pencak silat bagi anak muda. Kegiatan pencak silat dapat mengalihkan fokus generasi milenial untuk bergerak dan berolahraga, serta memiliki tubuh yang sehat.
“Harapannya, pertama agar generasi muda bisa bergerak, berolahraga. Jangan sampai karena kita generasi millenial, terkurung oleh gadget-gadget. Jadi kita harus berolahraga supaya bisa seimbang dan dihari tua kita bisa sehat semua,” ujarnya
Adapun penyelenggaraan Bazar, PAC LDII Bonang bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mandiri (UKM) yang ada di PAC LDII Bonang serta didukung oleh Sponsor.
“Untuk bazarnya sendiri kita menaikkan UKM yang ada supaya bisa mengambil keuntungan di momen ini, jadi supaya acara nya rame juga,” kata Puja. Pencak silat belum lama ditetapkan sebagai warisan budaya non benda oleh UNESCO pada tanggal 12 Desember lalu.
Kegiatan Pencak Silat ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan di PAC Bonang. H. Siswanto berharap kegiatan Pencak Silat dan Bazar ini dapat diagendakan setiap tahunnya.
“Untuk acara ini insya Allah akan kami agendakan untuk tahun berikutnya, bahkan tidak hanya untuk event dewasa, mungkin akan ke level cabe rawit atau tingkat anak-anak mungkin TK, SD kelas 1,2,3. Mungkin akan kita adakan tahun depan atau mungkin dua tahun lagi,” ujarnya.(laras/lines)