Jakarta (3/6) Pemerintah mencanangkan program bela negara serta wawasan kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini disambut baik oleh DPW LDII DKI Jakarta, yang berkeyakinan bahwa membela negara adalah kewajiban umat Islam. Kesesuaian pemikiran inilah yang mendorong LDII bekerja sama dengan Kodam Jaya melaksanakan kegiatan sarasehan wawasan kebangsaan dan bela negara, pada Minggu (29/5).
Acara ini dihadiri oleh 120 orang perwakilan pengurus dari DPD LDII se-DKI Jakarta. Turut hadir dalam acara tersebut Kabintaldam Jaya, Kolonel Arm Budi Suharto, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH. Syafi’I Mufid, Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, Akademisi Universitas Nasional (UNAS) Robby Nurhadi.
Kegiatan sarasehan yang mengambil tema “Meningkatkan Kesadaran Bela Negara dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI” dibuka secara resmi oleh Kabintaldam Jaya Kolonel Arm Budi Suharto mewakili Pangdam Jaya sekaligus memberikan penyematan tanda peserta untuk perwakilan wilayah se-DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu Kolonel Arm Budi Suharto memberikan materi dasar wawasan kebangsaan dan bela negara. Budi mengatakan Indonesia saat ini sedang dalam proses memasuki era Indonesia Emas di tahun 2030 mendatang. Untuk itu perlu peran semua pihak untuk mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas.
“Indonesia berada di tangan kita semua, oleh karena itu kita yang saat ini hidup bertanggung jawab penuh terhadap anak cucu kita nanti untuk mencapai indonesia emas,” tegas Budi. Menurut Budi, Indonesia menjadi incaran negara-negara nonequator untuk diambil alih kekayaan alamnya dengan berbagai cara.
Bahkan, pengaruh asing telah masuk di seluruh bidang dan ruang lingkup negara, mulai dari segi ekonomi sampai perpolitikan, mulai dari anak kecil sampai orang tua sudah dipengaruhi oleh asing di antaranya melalui perantara narkoba, teknologi dan lain sebagainya.
Sependapat dengan Kolonel Arm Budi Suharto, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Syafi’I Mufid mengatakan pada 2030, Indonesia akan menjadi rebutan negara-negara di dunia, karena kekayaan alam dan sumber energi indonesia yang sangat melimpah. “Indonesia itu merupakan mother home sebab semua orang yang berkunjung ke indonesia lalu pulang ke negara asalnya pasti akan kembali berkunjung ke indonesia lagi,” kata Syafi’i.
Sementara itu, Ketua DPP LDII Ahmad Kuntjoro yang hadir dalam acara itu berharap, dengan adanya acara ini dapat menjadikan semua warga LDII menjadi semakin teguh dan semakin cinta terhadap tanah air dan bangsa.