Sukabumi – Perguruan Silat Nasional Aman Sehat Ampuh Damai atau yang lebih dikenal dengan Persinas ASAD mengadakan Pasanggiri II Sukabumi 2018 dengan tema ‘Berjiwa Besar Jadi Pendekar, Berbudi Luhur Nasehat Leluhur’.
Pasanggiri diselenggarakan pada hari Minggu (25/08) sekitar pukul 08.00-18.00 di halaman parkir Masjid Sya’airullah, Desa Sukamanah, Cisaat, Sukabumi yang diikuti oleh 208 peserta dari 3 kontingen. Masing-masing wilayah mengirimkan kontingen sebanyak 76 atlet untuk timur, wilayah barat sebanyak 82 atlet, dan wilayah tengah sebanyak 50 atlet. Kategori yang diselenggarakan dalam pasanggiri ini adalah perorangan, berkelompok, dan masal yang masing-masing ditampilkan oleh gabungan dari semua usia seperti usia dini, pra remaja, remaja, dewasa, pembina, dan istimewa. Adapun kategori berpasangan dan Aplikasi Teknik dan Teori (ATT) ditampilkan oleh kelompok usia remaja, dewasa, dan pembina.
Pembina Persinas ASAD dalam Pasanggiri II Sukabumi 2018, H. Anda Sukanda, S.Pd berharap kegiatan pasanggiri ini bisa menjaring potensi-potensi atlet yang berprestasi. “Kita akan terjunkan (atlet yang berprestasi) ke pertandingan-pertandingan lokal, provinsi, nasional, bahkan internasional. Sudah banyak atlet-atlet Persinas ASAD yang menjadi juara di tingkat internasional. Mudah-mudahan harapan ini bisa terwujud,” ungkap Anda Sukanda.
Persinas ASAD Sukabumi juga saat ini tengah berupaya untuk menyelenggarakan Pasanggiri yang diikuti oleh wanita pada tahun 2019 mendatang.
Azka Nurzein, salah satu atlet pasanggiri sangat mengapresiasi gelaran pasanggiri ini karena bisa menjadi sarana melahirkan pesilat-pesilat berprestasi. Dalam ajang ini, kontingen Wilayah Barat berhasil mempertahankan juara umum yang mereka dapat pada pasanggiri pertama di tahun 2016 yang lalu. Mereka memperoleh 11 medali emas dalam pasanggiri tahun ini, diikuti oleh Wilayah Tengah sebagai juara umum ke-2 dengan perolehan 7 medali emas dan Wilayah Timur yang menjadi juara umum ke-3 dengan perolehan 6 medali emas.