Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Pemburu

2020/11/10
in Nasehat
3
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Faizunal A. Abdillah, Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Sebelum matahari masuk ke peraduan, saya sempatkan singgah ke rumah Sang Guru Bijak. Selain untuk melepas rindu, juga rehat sejenak dari hiruk-pikuk dunia. Saat itu, waktu maghrib telah tiba, sembahyang terasa begitu nikmat, ibadah begitu indah melekat. Mungkin juga karena suasana dan lingkungan, yang indah, asri, dengan udara sejuk yang mengiringi. Dan dalam rangka ribath (menyambung), kami bercengkerama setelahnya; watawashau bilhaq, watawashau bish-shobr.

“Gak buru-buru kan, mari ngeteh sejenak,” begitu pinta Sang Guru Bijak mulai bicara. Sambil mempersilahkan saya minum, Sang Bijak mengangkat sisa gelas minuman yang telah direguknya dan berkata; “Kira-kira berapa ya, berat gelas ini?” Sambil melirik dan menerka isi gelas yang tinggal ¼-nya dari 200 ml volumenya, saya menimpali dengan berkata; “Entahlah, kira-kira 50 gram, paling banter 75 gram. Untuk pasnya kita harus menimbangnya.”

“Betul, kita takkan tahu jika tak menimbangnya. Yang jelas ini ringan. Tapi apa jadinya kalau saya mengangkat gelas ini selama 1 menit?” lanjutnya. Sambil tersenyum saya berkata; “Tidak akan terjadi apa-apa. Saya yakin itu.” Sang Guru Bijak melanjutkan, “Kalau saya mengangkatnya selama 1 jam terus-terusan?” “Wah, kalau itu akan bisa menyebabkan tangan Anda kelelahan dan mungkin keram, walau itu ringan.”

“Bagaimana kalau aku mengangkatnya seharian?” tanya sang bijak mengejar jawaban. Saya seperti diingatkan acara Metro TV Touch the Car; “Entahlah, mungkin tangan itu akan terus mati rasa, beberapa otot akan kejang dan jika tidak beruntung bisa jadi sebab kelumpuhan. Dan bila keterusan bahkan harus dibawa ke rumah sakit.” Sang Guru Bijak tertawa mendengar jawaban itu, kemudian ia berkata; “Betul sekali, lantas apakah berat gelas ini akan berubah?” “Tidak,” jawabku tegas. “Lalu, kenapa bisa jadi berat? Dan apa yang harus dilakukan supaya hal-hal di atas tak perlu terjadi?” Sang Guru Bijak terus bertanya. “Jangan lupa untuk meletakkan gelasnya dan istirahat,” jawabku sekenanya. “Persis, jangan mengangkat gelasnya terlalu lama dan terus-menerus,” kata Sang Guru Bijak menegaskan.

Sambil meletakkan gelas yang dipegangnya, Sang Guru Bijak melanjutkan pituturnya; “Itulah gambaran masalah kehidupan ini, semakin lama kita bawa, semakin lama kita akan terbebani. Semakin lama memanggulnya, semakin menderita pula kita pada akhirnya. Bobot masalah takkan berubah sedikitpun, walau kita begitu lama dan dalam memikirkannya.” Sambil menerawang jauh dia melanjutkan; “Benar bahwa setiap masalah memang harus difikirkan untuk dicari solusinya, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita mempercayakan semua pada Allah, bahwa ditanganNya lah segala kuasa. Usaha dan doa hanya sebagai sebab. Semua akibat ada di tanganNya. Dia yang mengatur alam semesta, menjaga keseimbangan langit dan bumi, sangat mustahil, jika Dia lupa memberi kita jalan keluar.”

Saya terus memperhatikan dengan seksama. Kemudian Sang Guru Bijak menyitir Surat Al-Ankabut ayat 10,

وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّقُوۡلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ فَاِذَاۤ اُوۡذِىَ فِى اللّٰهِ جَعَلَ فِتۡنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللّٰهِؕ وَلَٮِٕنۡ جَآءَ نَـصۡرٌ مِّنۡ رَّبِّكَ لَيَـقُوۡلُنَّ اِنَّا كُنَّا مَعَكُمۡ‌ؕ اَوَلَـيۡسَ اللّٰهُ بِاَعۡلَمَ بِمَا فِىۡ صُدُوۡرِ الۡعٰلَمِيۡنَ

“Dan sebagian manusia ada orang yang berkata: “Kami beriman kepada Allah”, maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu seperti azab Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: “Sesungguhnya kami adalah besertamu.” Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semesta alam?”

Ketenangan hati adalah bukti kuatnya iman, sebaliknya kita harus hati-hati saat dilanda terlalu banyak kegelisahan. Jangan terus dibawa-bawa, sebab itu menjadikan seolah masalah kita membesar dan jadi sangat besar, hingga merasa sebagai manusia paling menderita. Karena bisa jadi saat itu iman kita berada di titik nadir hingga syaithan leluasa menggoda. Dalam menghadapi setiap masalah, jangan sampai mengeluh: “Oh God, I have a big problem (Ya Allah saya punya masalah besar)” Tapi, rehatlah sejenak dan katakanlah; “Hey problem, I have a big God. (Hey masalah, aku punya Tuhan Yang Maha Besar) Segala urusan berasal dariNya dan akan ada jalan keluar juga dariNya. Hiduplah dengan semangat pemburu, yaitu pemburu surga, bukan pemburu rente. Niscaya takkan ada masalah yang terlalu berat terasa.”

عَنْ كُلَيْبِ بْنِ حَزْنٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : يَا قَوْمِ اطْلُبُوا الْجَنَّةَ جَهْدَكُمْ ، وَاهْرُبُوا مِنَ النَّارِ جَهْدَكُمْ ، فَإِنَّ الْجَنَّةَ لَا يَنَامُ طَالِبُهَا ، وَإِنَّ النَّارَ لَا يَنَامُ هَارِبُهَا ، أَلَا إِنَّ الْآخِرَةَ الْيَوْمَ مُحَفَّفَةٌ بِالْمَكَارِهِ ، وَإِنَّ الدُّنْيَا مُحَفَّفَةٌ بِالشَّهَوَاتِ

Dari Kulaib bin Hazn. Rasulullah ﷺ bersabda, “Wahai kaumku, kejarlah surga dengan segala daya upaya kalian dan hindarilah neraka dengan semua kekuatan kalian. Sesungguhnya pencari surga itu tidak tidur. Demikian pula dengan neraka: orang yang ingin terhindar darinya juga tidak tidur. Ingatlah, bahwa surga itu dikelilingi berbagai hal yang tak disukai, sedangkan neraka dikitari berbagai keenakan dan kenikmatan yang menggoda.” (Rowahut-Tirmidzi)

Adzan berkumandang, dan acara lepas-kangen itupun terhadang. Seolah mengobati kerinduan mendalam akan masalah-masalah yang terjadi. Pencerahan itu tiba tanpa diminta, tanpa dijanji. Laksana rejeki. Allahumma alhimni rusydi, wa’aidzni min syarri nafsi.

Comments 3

  1. H.Mustajib says:
    5 years ago

    Masya Alloh
    Betul sekali cerita sang guru , sangat bermanfaat bagi kami ,karena setiap manusia tidak terlepas dari masalah , kepada sang guru bijak dan pemerhati LDII
    Terima kasih , di tunggu cerita bijak berikutnya
    Alhamdulillah jaza kumullohuhoiroh

    Reply
  2. Silva s says:
    5 years ago

    Saya penggemar artikel yg d isi oleh faizunal d majalah nuansa

    Reply
  3. Zanuar Rima Nasrullah says:
    5 years ago

    Masya Allah. Benar benar betul nasihat di atas. Semoga kita diberi ketenangan dalam menghadapi cobaan, kesabaran menyelesaikan permasalah, ilham yang baik di setiap saat, dan diberi kebarokahan yang sentiasa meningkat. Semoga Allah memberi aman, selamat, lancar, dan barokah. Amiin

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudarmanto on DPP LDII Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-79
  • Yudi Kisworo on LDII DIY Tawarkan Ramuan Pakan Lokal di Final PFmuda
  • Rubiyo on Fokus Bina Generus, LDII Gunungkidul Rumuskan Strategi Pembinaan
  • Rubiyo on Tinjau Capaian Kurikulum, LDII Lamasi Evaluasi Metode Pembelajaran KBM
  • Mustaghfirin on Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

June 30, 2025
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 27, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

June 26, 2025
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

30
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

6
Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

6
Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

5
Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

July 3, 2025
Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

July 3, 2025
Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

July 3, 2025
KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

July 3, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur July 3, 2025
  • Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga July 3, 2025
  • Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat July 3, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.