Metro (28/4) Wakil Wali Kota Metro H Djohan, SE, MM mengajak pengurus DPD LDII Kota Metro, Lampung, untuk meneruskan program kerja yang menyentuh umat. Hal ini disampaikan bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV LDII Kota Metro yang bertempat di Aula LEC Kartikama Kota Metro (28/4).
“Kami menyambuat baik pelaksanaan Musda IV LDII Kota Metro sebagai forum musyawarah tertinggi tingkat Kota yang diselenggarakan 5 tahun sekali. Ke depan, saya harapkan pengurus LDII dapat terus membuat program kerja yang dapat menyentuh umat, sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Djohan.
Selain itu, Djohan juga menekankan pentingnya mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan Musda. “Mungkin saja akan terdapat perbedaan, namun pelaksanaan Musda ini pada hakekatnya sebagai wahana pelaksanaan program kerja dan pemilihan kepengurusan yang akan membawa kemajuan Kota Metro,” tegas Djohan. Untuk itu, Djohan mengharapkan dukungan penuh dari warga LDII untuk menjaga Kota Metro dari gempuran Narkoba.
“Berbicara narkoba, Wali Kota telah mengeluarkan Perwali yang akan diaplikasikan di seluruh sekolah Kota Metro. Dimana guru-guru wajib hukumnya kuliah tujuh menit menyampaikan bahaya narkoba. Narkoba itu sangat berbahaya, jangan sampai Metro yang saat ini dikenal sebagai Kota Pendidikan berubah menjadi Kota Narkoba,” ungkap Djohan.
Ketua DPD LDII Kota Metro periode 2011-2016 Dr. Ir. H. David Ariswandy mengungkapkan Musda ini digelar dalam rangka melakukan evaluasi program selama lima tahun berjalan.
“Musda LDII Kota Metro digelar untuk menilai pertanggung jawaban pengurus DPD LDII periode berjalan, menetapkan program umum periode berikutnya, merumuskan rekomendasi berkaitan dengan kehidupan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Memilih Ketua DPD LDII periode berikutnya dan menetapkan tim formatur Musda IV LDII Kota Metro,” ujar David.
Dalam Musda IV ini terpilih Ketua DPD LDII Kota Metro periode 2016-2021 adalah Drs. H. Rizal Hendra, MM yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD LDII Kota Metro periode 2011-2016.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) LDII provinsi Lampung dr. Hi. Muhammad Aditya, M. Biomed menegaskan bahwa LDII yang berdiri sejak 1 Juli 1972 ini menerapkan prinsip dakwah yang menyejukkan. “Dalam pengembangan dan pengamalan dakwah telah kami canangkan prinsip dakwah berdasarkan Alquran dan Alhadits, dakwah yang saleh, yang sopan dan menyejukkan, yang menjunjung tinggi hidup sehat dan sederhana, serta dakwah yang peduli dan menjaga lingkungan,” ungkap Aditya.
Dalam Musda ini peserta juga mendapatkan pembekalan dari empat narasumber. Masing-masing yaitu perwakilan dari Polresta Metro yang memberikan materi mengenai radikalisme. Kodim 0411/LT mengenai bela negara, Kemenag Kota Metro mengenai peran ormas islam dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah dan terakhir Kesbangpol Kota Metro tentang implementasi UU organisasi kemasyarakatan.
Adapun peserta seremonial Musda IV LDII Kota Metro dihadiri 250 undangan. Sedangkan peserta Musda IV berjumlah 72 orang yang teridri atas unsur DPW LDII Provinsi Lampung 2 orang, DPD LDII Kota Metro 45 orang, Pimpinan Cabang di lima Kecamatan sebanyak 25 orang (fredy dkk. Lines Lampung).