Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Pentingnya Bahasa Indonesia dan Pancasila Sebagai Konstruksi Budaya Penguatan NKRI.

2021/04/22
in Nasional
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (22/4). Salah satu Ketua DPP LDII sekaligus Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum menjadi salah satu pemateri dalam webinar yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret, pada Kamis (22/4).

Pada webinar tersebut, Prof. Singgih yang merupakan ahli sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro menyampaikan materi tentang ‘Bahasa Indonesia, Pancasila, dan Pondasi Civilization-State’

“Sebetulnya bangsa ini dalam konteks tertentu masih rawan menghadapi ancaman integrasi sehingga mempengaruhi sustainability atau keberlangsungan negara itu sendiri. Oleh sebab itu, konstruksi kebudayaan yang berbasis pada Bahasa Indonesia dan Pancasila itu bisa menjadi dasar untuk kita membangun suatu model negara dengan civilization-state atau negara peradaban,” jelas Singgih pada fokus pembahasan materinya.

Singgih mengemukakan bahwa negara-negara yang disebut civilization-state, yaitu sebuah negara/bangsa yang punya basis kebudayaan untuk menopang dan memperkuat negara itu di dalam menghadapi berbagai ancaman sehingga mereka masih tetap bisa menjaga integrasi kewilayahan atau teritori politik mereka.

Seperti RRC dan Jepang contohnya, kedua negara ini memiliki basis kebudayaan yang sangat kuat. Setelah kolonialisme barat, mereka tetap bisa mempertahankan diri, meskipun telah terjadi bertransformasi dalam pemerintahan mereka dari kekaisaran menjadi republik.

Dalam konteks Indonesia, yang jadi pengikat adalah disamping aspek sejarah sebagai kelompok etnik yang dijajah, kemudian ikatan yang paling kuat adalah cita-cita bersama. Yaitu ingin menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, dan menuju kemakmuran bersama.

Seandainya kalau tidak ada ikatan seperti itu, maka nation-state itu akan berubah menjadi multi ethnic-state. Negara yang bersifat multi etnik, dimana hubungannya sangat renggang, yang akhirnya terjadilah persaingan dan konflik. Tanpa ikatan peradaban, maka nation-state itu akan rapuh.

Karena itu Singgih menyampaikan, “Semestinya Indonesia yang sekarang ini masih nation-state harus melakukan cara-cara tertentu agar bisa mengalami transformasi menuju civilization-state, yang memiliki budaya dan peradaban yang jelas.”

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Bahasa (Indonesia) dan Pancasila sesungguhnya merupakan fondasi peradaban sangat penting untuk diwujudkan dalam konteks civilization-state sebagai basis Indonesia sebagai nation-state.

Sejak dulu Bahasa Indonesia sudah digunakan baik sebagai lingua franca maupun sebagai bahasa intelektual. Yang semakin berkembang, yaitu bahasa menjadi media ekspresi budaya, menjadi  bagian dari identitas kebangsaan dan menjadi sarana persatuan dari berbagai kelompok etnik dan ras yang ada di Hindia Belanda.

Sedangkan peran Pancasila dalam konstruksi keindonesiaan, yaitu sila pertama sebagai pondasi, sila kedua sebagai bingkai, sila kelima sebagai tujuan, dan sila ketiga dan keempat sebagai semangat dan cara untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara. Yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia dalam rangka mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

“Artinya Pancasila harus menjadi sumber rujukan membangun kebudayaan,” kata Singgih.

Karena peran Bahasa Indonesia dan Pancasila merupakan elemen budaya yang sangat penting dalam proses konstruksi dan penguatan Indonesia sebagai civilization-state yang akan mendukung kelestarian nation-state Indonesia. Singgih menegaskan, “Bahasa Indonesia dan Pancasila harus dilestarikan, dikembangkan, sosialisasi lebih luas dan diinternalisasikan kepada generasi muda lewat pendidikan.” (Dita/Lines)

Tags: bahasaIndonesiaNKRIPancasilaPenguatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.