Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Sains Islam

Peran Ilmuwan dan Sains Islam Dalam Membentuk Peradaban Dunia (3)

_admin by _admin
July 3, 2013
in Sains Islam
0
Peran Ilmuwan dan Sains Islam Dalam Membentuk Peradaban Dunia
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Ilmu pengetahuan Islam meliputi bidang yang sangat luas sebagaimana yang bisa dilihat dari beragamnya jenis karya-karya sains popular Arab terkait keajaiban ciptaan Alloh. Begitu ekstensifnya definisi pengetahuan ilmiah tersebut bisa dibuktikan dari karya tulis kaum cendekiawan Islam terkenal, yang banyak dari mereka merupakan polymath, yang menulis berbagai topik bahasan di dalam lingkup sains dan bahkan sampai jauh merambah ke luar batasan-batasan tradisional sains, termasuk ilmu ghaib dalam alkemi (kimia), astrologi, sejumlah aliran mistik dan sihir.

Beberapa penyebutan istilah dalam Islam dan arab sendiri yang dikaitkan dengan sains perlu dibahas secara khusus. Ilmu pengetahuan yang tumbuh dan berkembang di dunia Islam di abad pertengahan dipandang sesuatu yang asing bagi kaum cendekiawan Muslim pada awalnya, karena sebagian sains itu di-impor dari Yunani dan banyak bertentangan dengan cabang-cabang ilmu pembelajaran  misalnya studi Al-Qur’an, ajaran-ajaran Nabi, hukum Syari’at, teori ortodoks, puisi Persia dan bahasa Arab. Kebanyakan kalangan ilmuwan di dunia Islam adalah Muslim, tetapi terdapat pula sejumlah orang  Kristen dan Yahudi yang setia pada agama perbintangan Mesopotamia. Umumnya mereka menulis dalam bahasa Arab, namun sebuah survey tentang manuskrip sains Islam  yang masih ada sampai sekarang, yang dilakukan Boris A Rozenfeld dan Ekmelledin Ihsanoglu, mendokumentasikan karya-karya tulis berbahasa Persia, Syria, Sansekerta, Tajiki, Urdu, Turki kuno, Tatar, Uzbek dan bahasa-bahasa Asia lainnya. Ilmuwan-ilmuwan itu adalah orang-orang yang berasal dari bangsa-bangsa Arab, Persia, Mesir, Maroko, Spanyol, tatar, Turki, Mongol dan bangsa-bangsa Asia lainnya. Namun apapun agama mereka, apapun asal bangsa ataupun bahasa mereka, mereka menjadi bagian dari dunia Islam yang berbahasa Arab, sama halnya seperti kaum cendekiawan barat dari akhir abad pertengahan yang menjadi bagian dari dunia Latin Kristen, sementara mereka yang berasal dari kerajaan Bizantium, dengan ibukotanya Konstantinopel, mereka adalah orang-orang Kristen Ortodoks yang menggunakan bahasa Yunani yang masih memiliki ikatan budaya dengan Yunani-Romawi kuno.

Hasil survey tersebut  mendokumentasikan manuskrip-manuskrip yang masih ada sampai sekarang yaitu sebanyak 1711 karya tulis kalangan ilmuwan Arab, berikut 1376 karya yang penulisnya tidak dikenal. Manuskrip-manuskrip tersebut disusun menurut judul sesuai topic-topik pembahasannya masing-masing yang mencakup bidang matematika, astronomi, ilmu mekanika, fisika, music, geografi matematika, geografi deskriptif, kimia dan alkemi, mineralogy, meteorology, zoology, botani, filsafat, juga termasuk astrologi, sihir dan berbagai bentuk ilmu ramalan. Hanya sedikit saja dari karya-karya tersebut yang telah dipelajari dan dipublikasikan dalam translasi modern.

Karya-karya tertulis tersebut disimpan di perpustakaan-perpustakaan kota di 50 negara, termasuk 16 yang berada di Istambul (Turki) saja, dan yang merupakan koleksi manuskrip yang paling berharga adalah yang berada di scriptorium masjid Sulaiman. Jadi jelas terbukti dimana ilmu pengetahuan tumbuh dan berkembang di dunia Islam dan bagaimana ilmu pengetahuan tersebut diteruskan sampai ke wilayah Barat di awal lahirnya era renaisans yang kemudian mengubah dunia Eropa untuk seterusnya sampai sekarang. (WD)

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Pantja Pebruantoro on Kejari Banyuwangi Gandeng LDII Gelar Jaksa Masuk Pesantren
  • Heri Sensustadi on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Wawan Hamdani on Alon-Alon (Pelan-Pelan Saja)
  • Rukman on Kolaborasi LDII 3 Kabupaten Menjaga Pergaulan Generasi Muda
  • Rukman on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

73
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

33
Ponpes Al Ubaidah dan UT Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Formal Juru Dakwah

Ponpes Al Ubaidah dan UT Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Formal Juru Dakwah

January 31, 2023
Seabad NU

DPP LDII: Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru

January 31, 2023
Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Tingkatkan Sinergi Harkamtibmas

Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Tingkatkan Sinergi Harkamtibmas

January 29, 2023
LDII Kabupaten Bandung Siap Kerja Sama dengan Kejari Helat Penyuluhan Hukum

LDII Kabupaten Bandung Siap Kerja Sama dengan Kejari Helat Penyuluhan Hukum

January 29, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Al Ubaidah dan UT Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Formal Juru Dakwah January 31, 2023
  • DPP LDII: Seabad NU Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru January 31, 2023
  • Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Tingkatkan Sinergi Harkamtibmas January 29, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.