Bekasi Timur – Untuk membina dan meningkatkan keterampilan para pramuka serta memperkuat persaudaraan pramuka, khususnya tingkat siaga, maka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bekasi Timur mengadakan Pesta Besar Siaga tahun 2019 di lapangan Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (21/04).
Dalam sambutannya Ketua Kwaran Bekasi Timur H Karyadi menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini, dengan harapan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi Satuan Komunitas Persada Nusantara Bekasi Timur, khususnya dalam pembinaan pramuka di Kabupaten Bekasi.
Pesta Besar Siaga adalah wahana untuk menempa diri generasi muda bangsa Indonesia sejak dini, sehingga diharapkan akan lahir patriot-patriot bangsa yang handal dan berkarakter baik.
“Dalam Pesta Besar Siaga ini, terdapat banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil, seperti dapat membangkitkan semangat untuk berpacu meraih prestasi, cinta lingkungan, disiplin dan bertanggungjawab serta mempererat tali persahabatan dan persaudaraan,” ujar Karyadi.
Selain itu, kegiatan ini dinilainya sangat tepat untuk mengukur atau membandingkan sejauh mana keterampilan, wawasan dan pengetahuan kepramukaan yang telah dimiliki anak-anak pramuka siaga dari berbagai lomba yang diadakan. Di mana dalam setiap perlombaan tersebut mengandung makna kebersamaan, keterampilan, persaudaraan dan kepemimpinan.
Karyadi juga berpesan kepada seluruh peserta siaga untuk mengikuti semua kegiatan dengan sebaik mungkin, patuhi perintah dan saran dari kakak-kakak pembimbing. Bertanding secara sportif serta mengerjakan semua tugas yang diberikan, karena tugas-tugas tersebut akan memberikan manfaat bagi semua peserta di masa depan kelak.
Sementara itu Ketua Kwaran Sako SPN Bekasi Timur, H. Zulfikar mengatakan, tujuan dilaksanakannya pesta siaga adalah untuk membina dan meningkatkan kekeluargaan, persaudaraan, pengetahuan, pengalaman serta keterampilan para pramuka siaga.
“Di pesta siaga para pramuka siaga agar menyambung silaturahim antar sanggar madya pramuka di sakocab Bekasi Timur,” ungkap Zulfikar. Ia juga menginformasikan agar para Pembina Pramuka dapat membantu para siaga untuk menerapkan hasil kegiatan kepramukaan.
“Pada pesta besar siaga Bekasi Timur ini para pembina Pramuka dapat menilai sejauh mana anak-anak siaga atau satuan siaga dapat menerapkan kegiatan kepramukaannya,” imbuh Zul.
Pesta siaga ini terbagi dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan kompetisi dan kegiatan non kompetisi. Untuk kegiatan kompetisi meliputi menyusun Asmaul Husna atau 99 nama Allah, pengetahuan kepramukaan , pengetahuan umum tentang para pahlawan, yel-yel, dan halang rintang.
Harapan dalam acara ini agar tiap peserta siaga dapat menjadi anak yang memiliki kemandirian, kuat dan berakhlakul karimah serta dapat menerima tongkat estafet dari Pembina Pramuka untuk kelangsungan dalam ilmu dunia dan akhirat. (Lines/Wicak/Miftah)