LDII
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
Subscribe
LDII
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
No Result
View All Result
LDII
No Result
View All Result
Home Nasional

Rakyat Butuh Teladan untuk Menjaga Pancasila Warisan Falsafah Bangsa

by _admin
Oktober 1, 2020
in Nasional
1
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Singgih Tri Sulistyono

Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang upaya penyelamatan terhadap kondisi pemerintahan waktu itu. Lebih tepatnya pada era 1965, ketika sempat muncul usaha pengambilalihan kekuasaan yang diwarnai isu Dewan Jendral. Namun dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan wacana politik dan pendapat yang berkembang,usaha makar tersebut ternyata didalangi kekuatan komunis.

Pengusung paham komunisme berkeinginan mengganti ideologi Pancasila. Meskipun akhirnya percobaan melawan negara itu berhasil digagalkan. Pancasila kemudian dianggap sakti dan terbukti lestari sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa. Peristiwa kekalahan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disimbolkan dengan Kesaktian Pancasila merupakan peristiwa pada masa lampau. Namun yang tak kalah penting dilakukan bangsa ini, adalah memberikan makna terhadap momentum Kesaktian Pancasila. Sebab, menumbuhkan cara pandang dan memaknai Pancasila sebagai satu satunya ideologi dan dasar negara Indonesia sangat penting.

Peristiwa G30S, menandakan bahwa bangsa Indonesia menolak paham komunis karena bangsa ini memiliki falsafah bernegara Pancasila. Bangsa Indonesia telah membangun pengertian komunisme sangat bertentangan dengan Pancasila. Berbicara mengenai falsafah hidup bangsa ini, di dalamnya dibangun atas keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Komunisme yang di dalamnya terdapat atheisme, tidak pernah sejalan dengan prinsip Rakyat Nusantara yang religius nasionalis. Pengertian tentang hal ini, harus ditanamkan dengan baik. Muaranya agar rakyat negeri ini dapat menerima dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila, yang sesuai dengan kepribadian ketimuran, agama, dan norma-norma yang berkembang. Apabila prinsip tersebut bisa diterima dengan baik, otomatis dapat memperkuat pemikiran masyarakat, untuk tidak perlu terpengaruh dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Posisi Pancasila menjadi tuntunan bangsa Indonesia, dalam konteks berbangsa dan bernegara. Untuk itu perlu penghayatan ke lima sila di dalamnya dan diterapkan dengan komitmen yang tinggi di tengah kehidupan masyarakat. Pancasila menjadi bagian dari produk kebudayaan, yang perlu ditanamkan secara terus menerus di tengah rakyat. Adapun proses pembudayaan ini dapat melalui jalur formal maupun non formal. Misalnya masuk ke dalam kurikulum pendidikan nasional dan sebagainya. Hal terpenting bagaimana Pancasila selalu berada di dalam hati dan benak rakyat Indonesia sampai kapanpun.

Pancasila sejatinya butuh keteladanan. Saya yakin rakyat di tingkat bawah pasti akan sepenuh hati melaksanakan ajaran yang sudah menjadi konsensus bersama ini. Untuk itu, para pemimpin atau mereka yang sedang memegang tampuk kekuasaan di negara ini, seharusnya memberikan teladan dan contoh yang baik, agar penerapan nilai-nilai Pancasila kian menguat dalam semua sendi kehidupan.

Pancasila memang harus dijiwai dengan keyakinan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu prinsip utama yang harus dipegang teguh dan menjadi basis utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi masyarakat Indonesia adalah kaum beragama, yang percaya hidup tidak sebatas di dunia belaka melainkan melinkan hingga ke akhirat. Lalu setelahnya dilengkapi pula dengan prinsip kemanusiaan, persatuan bangsa , musyawarah dan keadilan sosial. Semuanya itu harus menjadi kesatuan utuh jangan sampai saling dipisahkan. Lima sila juga sudah menjadi rumusan yang tidak boleh ditiadakan satu atau lainnya.

Prof Dr Singgih Tri Sulistyono M. Hum adalah Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, yang juga Ketua DPW LDII Jawa Tengah. Kolom ini diolah dari wawancara Singgih Tri Sulistiyono dengan Suara Merdeka (27/9).

Share this:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Surat elektronik

Related Posts

Peran Kepala Sekolah Membangun Karakter
Headlines

Ketum DPP LDII: Saatnya Kuatkan Kebangsaan dan Ubah Mentalitas Kebencanaan

Januari 15, 2021
Bupati Puji Kontribusi LDII Membangun Jombang
Berita Nasional

Bupati Puji Kontribusi LDII Membangun Jombang

Desember 22, 2020
Tak Sengaja
Nasional

Tak Sengaja

Desember 21, 2020
Dai Kamtibmas Ajak Kerja Sama Syekh Ali Jaber untuk Dakwah
Berita Nasional

Dai Kamtibmas Ajak Kerja Sama Syekh Ali Jaber untuk Dakwah

Desember 16, 2020
Plt.Bupati Kudus H.M.Hartopo: Penghijauan ini Bentuk Kepedulian yang Luar Biasa dari LDII
Nasional

Plt.Bupati Kudus H.M.Hartopo: Penghijauan ini Bentuk Kepedulian yang Luar Biasa dari LDII

Desember 13, 2020
DPW LDII Kepri Gelar Muswil dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Berita Nasional

DPW LDII Kepri Gelar Muswil dengan Protokol Kesehatan yang Ketat

Desember 5, 2020

Comments 1

  1. Fariz says:
    4 bulan ago

    G30SPKI banyak orang salah persepsi dan cerita hoax tersebar dimana-mana, alangkah baiknya kita belajar sejarah dengan para pakarnya seperti Prof Singgih ini

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Agustus 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Desember 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

Agustus 1, 2020
Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

September 4, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

54
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

26

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

26
Hikmah

Hikmah

Januari 17, 2021
Peran Kepala Sekolah Membangun Karakter

Ketum DPP LDII: Saatnya Kuatkan Kebangsaan dan Ubah Mentalitas Kebencanaan

Januari 15, 2021
Wujudkan Lingkungan Bersih, LDII Tabanan Gelorakan “LDII Mereresik”

Wujudkan Lingkungan Bersih, LDII Tabanan Gelorakan “LDII Mereresik”

Januari 15, 2021
Kesbangpol Ajak Ormas Islam Tingkatkan Komunikasi, Hindari Konflik

Kesbangpol Ajak Ormas Islam Tingkatkan Komunikasi, Hindari Konflik

Januari 15, 2021
LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

Berita/Artikel Terkini

Hikmah

Hikmah

Januari 17, 2021
Peran Kepala Sekolah Membangun Karakter

Ketum DPP LDII: Saatnya Kuatkan Kebangsaan dan Ubah Mentalitas Kebencanaan

Januari 15, 2021

Navigasi Laman

  • Home
  • Pengurus DPP LDII
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Sitemap

Kategori Berita/Artikel

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.