Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan dengan menggunakan strategi. Pertama kali dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Sementara Brasil terus menjadi futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, mulai dari Benua Eropa, Amerika, Afrika, Australia, dan Asia.
Semakin banyaknya penggemar futsal di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hal ini memicu DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Barat menyelenggarakan turnamen futsal Liga Santri. Kegiatan yang bertajuk “Mempererat Tali Persaudaraan dengan Olahraga” ini, diikuti oleh seluruh santriwan dan guru pondok di Pondok Pesantren Mambau’ul Huda.
Turnamen Liga Santri ini merupakan turnamen pertama yang diadakan oleh ponpes tersebut yang dikelola DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Barat. Tahun ini, Liga Santri diikuti 6 tim yang akan memperebutkan piala bergilir. Turnamen Futsal ini diadakan mulai tanggal 26 Maret sampai dengan 28 Maret di Lapangan Majelis Taklim Mamba’ul Huda, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Para santri, juga diharapkan dapat sehat baik lahir maupun batin. “Dengan diadakan Liga Santri Mamba’ul Huda ini kami berharap agar siswa pondok bisa sehat dalam keadaan lahir maupun batin, secara batin santri pondok setiap hari sudah mendapat siraman rohani berupa ilmu baik Al Quran maupun Hadist, dengan adanya turnamen futsal ini semoga mereka bisa mendapatkan sehat secara lahir karena mukmin yang kuat itu lebih baik daripada mukmin lemah,” tutur Ketua Pondok Pesantren Mamba’ul Huda, H. Abdul Aziz Syamsuri.
“Adapun hadiah pada turnamen Liga Santri ini cukup menarik yaitu team yang menduduki juara dua tiap orang mendapatkan hadis Sahih Bukhari, sementara untuk juara pertama mendapatkan dua ekor kambing, piala bergilir dan hadis Sahih Bukhari,” ungkap Dewan Penasihat DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Barat, H. Subandi. Futsal Liga Santri ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, kerukunan dan kekompakan.
“Selain itu, juga bertujuan untuk mengikat tali persaudaraan, kerukunan, kekompakan seluruh santriwan dan guru pondok,” ujar Ketua Penyelenggara Liga Santri, Asmadi yang juga koordinator Sepak Bola Mandiri Jaya. “Turnamen ini dinamakan Liga Santri Mamba’ul Huda karena yang mengikuti turnamen ini kebanyakan adalah santri Ponpes Mamba’ul Huda,” tutup Asmadi.