Gunungkidul (21/7). Kondisi pandemi tidak mengurangi antusias umat Islam untuk penyelenggaraan ibadah kurban sebagai salah satu amalan di bulan Dzulhijjah dalam perayaan Idul Adha. Termasuk beberapa titik lokasi di wilayah Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Wonosari, Kabupaten Gunungkidul pada hari Selasa (20/07) kemarin.
Untuk memenuhi ketentuan atau arahan dari pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19, panitia kurban menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, termasuk sarung tangan, dan wajib bermasker. Tujuannya agar semua bisa terjaga dan aman dari paparan virus covid-19.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Gunungkidul juga memberikan arahan kepada warga LDII agar mengikuti arahan pemerintah dalam pelaksanaan kurban.
“Kami bersyukur bisa melaksanakan ibadah kurban dalam suasana pandemi covid-19. Kami mengimbau warga senantiasa mengikuti arahan pemerintah. Apa yang dibuat oleh pemerintah adalah untuk kebaikan bersama,” terang H. Nurasid, SH selaku Ketua DPD LDII Gunungkidul.
Selain penerapan protokol kesehatan dalam penyembelihan hewan kurban, panitia juga melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan daging hewan kurban tersebut.
“Selain penggunaan APD lengkap, dilakukan juga pemeriksaan daging kurban oleh Mantri Hewan Kapanewon Rongkop. Alhamdulillah dinyatakan sehat dan aman dikonsumsi,” kata Nurasid.
Pelaksanaan Kurban Berperan Jaga Perekonomian dan Pemenuhan Gizi Masyarakat
Penyembelihan kurban ini juga tetap terlaksana oleh warga LDII sebagai andil menjaga perekonomian. Masyarakat bisa saling menguntungkan dengan adanya transaksi jual beli hewan kurban.
“Kami tetap melaksanakan ibadah kurban dalam suasana pandemi karena hal itu terkait ketaatan kepada perintah Allah. Di samping itu juga ada dimensi ekonominya yaitu adanya perputaran uang dengan adanya jual beli hewan kurban,” jelas Nurasid.
Selain itu, dengan adanya daging yang dibagikan kepada masyarakat, maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat.
“Daging hewan kurban juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan asupan gizi yang sangat dibutuhkan guna meningkatkan daya tahan tubuh,” ujar Nurasid.
Ikhtiar terus diupayakan dan dilakukan dengan harapan pandemi ini segera berakhir. Sebagai orang yang beriman kita yakin ada hikmah yang bisa didapatkan. Ada cobaan pasti ada pertolongan. Tetap terapkan prokes secara ketat, tingkatkan kepedulian kepada sesama dan lingkungan sekitar.
Alhamdulillahirrobbil’alamiin
PAC Purwasari kurban 3 ekor sapi dan 5 kambing ,semoga amal Sholeh kita semua warga jama’ah LDII diterima oleh Allah SWT,dan semoga seluruh jama’ah LDII seluruh dunia Alloh paring aman selamat lancar barokah aamiin yaa robbal’alamiin