Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Sholat

2013/09/19
in Nasehat
0
sholat
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Orang sering terkecoh dengan ucapan; sholat itu nomer dua. Orang yang serius – yang kenceng jidatnya – sering memberikan apresiasi berlebih. Kalimat itu berarti pelecehan. Karena kalimat itu diartikan menomorduakan sholat. Mereka menganggap yang mengatakan kalimat tersebut orangnya gluweh. Sembrono. Meremehkan. Padahal sholat itu penting.

Tak jarang terjadi tegang saraf, jika tidak segera disadarkan maksudnya. Bisa adu argumentasi. Sebab kalimat itu biasanya meluncur pas dengan waktu awal sholat. Habis adzan, diingatkan dan biasanya muncullah kalimat itu. Dan biasanya para muadzin yang sering mendengarnya. Siapa yang nggak marah. Sedangkan bagi orang yang mafhum, sadar dan ingat, akan mengartikan kalimat itu sebagai kalimat berita biasa. Nomor dua adalah sebuah penomoran atau urutan dalam kajian teologis semata. Karena sholat itu rukun islam yang nomor dua. Nomor satunya adalah syahadat.  Jadi ngak usah kaget atau tarik nafas karenanya.
 
Apapun perkataan mengenai sholat, yang jelas memang sholat adalah hal yang penting. Bahkan sangat penting. Sholat adalah tiangnya agama, begitu yang sering dikumandangkan khothib setiap khutbah jumah. Barangsiapa yang bagus sholatnya, dia akan bagus pula perihal yang lainnya. Jika amburadul sholatnya, biasanya perkara yang lain pun serupa. Acak kadut. Oleh karena itu, di dalam Surat al-Ankabuut ayat 45, Allah menegaskan; ‘Sesungguhnya sholat itu mencegah dari fakhsya (kejelekan) dan munkar (kemungkaran).’
 
Sholat adalah pertanyaan nomor wahid yang akan ditanyakan oleh Allah pada hambanya nanti di hari qiyamat. Sebelum pertanyaan – pertanyaan lain diajukan, jawaban tentang sholat ini adalah yang paling awal. Dia mendahului lainnya. Amalan yang lain tidak ditanya sebelum bab sholat ini paripurna. Karenanya ditegaskan, jika sholatnya bagus, maka akan nlisir perhitungan amal yang lainnya. Akan tetapi, jika sholatnya tidak bagus, maka bersiaplah. Akan berperkara ke belakangnya. Untunglah, Allah masih bermurah hati. Sebab jika sholatnya nggak sempurna, Allah memerintahkan malaikat untuk melihat yang sunnah – sunnahnya. Subhanallah – walhamdulillah.
 
Nah, saya tambah mrinding lagi untuk kembali mencermati sholat ini, karena di Sunan Abu Dawud dan Sunan an-Nasa’i tersebutlah sebuah hadits dari Nabi SAW yang mendirikan bulu kuduk. Bunyinya, “Sesungguhnya seorang hamba niscaya melaksanakan sholat pada suatu sholat, tidaklah ditulis baginya kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya.”
Jadi, banyak orang yang tidak mendapatkan pahala sempurna dari sholatnya. Kenapa? Karena tidak menjalankan tata cara sholat dengan benar sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
 
Bukan jamannya lagi bagi kita berkata; yang penting sholat. Sekarang yang tepat diucapkan adalah mari perbaiki dan sempurnakan sholat kita. Mungkin untuk ukuran gerakan dan bacaan dan do’a – do’a sholat, sudah faham semua. Umumnya doa dan gerakan ini lebih gampang dan punya presisi yang tinggi. Asal thuma’ninah gerakan kita sah. Asal hafal, semua doa beres. Sumber utama kekurangsempurnaan sholat kita umunya adalah dalam kekhusyu’an. Ia perlu perjuangan yang berat. Keterpaduan antara gerakan, bacaan dan hati itu sulit. Perlu latihan tingkat tinggi. Konsentrasi. Butuh waktu yang lama melatihnya. Nggak bisa tergesa-gesa. Bacaan harus tartil. Di sinilah setan bermain. Jarang diantara kita yang bisa benar – benar khusyu. Sebagaimana didefinisikan seakan – akan melihat Allah, atau seakan – akan Allah memperhatikan kita. Bercakap – cakap dengan kita. Berempat – mata dengan kita. Banyak polarisasi justru ketika kita sholat. Ingat ini, ingat itu, pengin begini, pengin begitu, dst, sampai lupa sedang baca apa, sudah rekaat berapa. Padahal kita sedang menghadap Yang Punya Segala Kuasa. Astaghfirullah…!
 
Kita tahu, bahwa kekhusyuan itu sulit meraih dan menjaganya. Kita gak boleh pasrah. Apalagi putus asa. Kita harus mencoba. Segala cara. Segala upadaya. Sak pol kemampuan kita. Dan jadikanlah hadits di atas sebagai pemacu untuk memperbaiki dan menyempurnakan sholat kita. Mumpung masih ada waktu. (FA)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudarmanto on DPP LDII Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-79
  • Yudi Kisworo on LDII DIY Tawarkan Ramuan Pakan Lokal di Final PFmuda
  • Rubiyo on Fokus Bina Generus, LDII Gunungkidul Rumuskan Strategi Pembinaan
  • Rubiyo on Tinjau Capaian Kurikulum, LDII Lamasi Evaluasi Metode Pembelajaran KBM
  • Mustaghfirin on Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

June 30, 2025
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 27, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

June 26, 2025
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

30
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

6
Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

6
Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

5
Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

July 3, 2025
Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

July 3, 2025
Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

July 3, 2025
KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

July 3, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur July 3, 2025
  • Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga July 3, 2025
  • Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat July 3, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.