Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Iptek

Tak Khawatir Simpan Daging Qurban Lama

_admin by _admin
August 27, 2017
in Iptek
0
Hari Raya Idul Adha hewan kurban
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Hari Raya Idul Adha tahun ini, 10 Dhul Hijjah 1438 sudah dekat. Jika dikalenderkan ke tahun Masehi, hari raya umat muslim ini jatuh pada tanggal 1 September 2017. Berbodong-bondong umat muslim di seluruh dunia melakukan qurban setelah salat Idul Adha. Ada hewan yang disyariatkan untuk qurban dari gibas, kambing, sapi, kerbau, hingga domba.

Bagi umat muslim, merupakan hari yang penuh sukacita, dimana pahala berkurban sangat pol karena setiap helai bulu hewan yang diqurbankan bernilai satu pahala. Tentu kita akan kesulitan menghitung jumlah bulu pada hewan qurban, jadi jangan sia-siakan kesempatan untuk berqurban, baik itu berqurban dengan modal sendiri maupun patungan.

Setelah berqurban, biasanya daging qurban akan dibagikan dan stok daging dirumah akan melimpah. Kebiasaan warga LDII, ada yang langsung mengolah daging qurban menjadi berbagai masakan setelah berqurban, ada pula yang menyimpannya baik itu untuk pribadi maupun acara keakraban majelis taklim, generus muda-mudi, dan generus cabe rawit di kemudian hari. Berbicara soal menyimpan daging qurban, tidak asyik rasanya ketika acara keakraban qurban yang sudah dimusyawarahkan jauh-jauh hari, gagal akibat daging qurban yang rusak karena masalah penyimpan. Berikut ini tips menyimpan daging qurban supaya awet dan tetap berkualitas.

1. Dicuci atau tidak?

Pada dasarnya daging bisa dikatakan bersih atau hanya mengandung sedikit kuman. Terkadang pada waktu pemotongan, pengulitan, pengeluaran jeroan bisa menyebabkan adanya cemaran bakteri ke permukaan daging. Sebelum pisau digunakan ada baiknya dibersihkan terlebih dahulu.

Mencuci daging memang bisa mengurangi jumlah kuman dalam daging, namun pencucian yang dilakukan menggunakan air mengandung kuman justru menyebabkan jumlahnya bertambah. Setelah dicuci lalu dibiarkan ditaruh dalam udara terbuka dan tidak langsung dimasak juga bisa menyebabkan pertambahan jumlah kuman.

Perkara dicuci atau tidak, boleh dicuci tapi harus segera dimasak atau disimpan dalam lemari es dengan suhu 0 derajat celcius. Beberapa kuman mungkin tidak mati tapi pertumbuhannya akan terhambat. Seandainya tidak dicuci, harus dipastikan proses pemotongan dan penanganan daging dilakukan dengan bersih.

Lalu tergantung bagaimana daging akan diolah. Jika dibuat sop daging sebaiknya daging dicuci. Bapak Basit, salah satu warga LDII yang biasa mengolah daging qurban dari Majelis Taklim al Firdaus Senen berpendapat bahwa daging qurban yang dicuci akan mengurangi kenikmatannya. “Untuk disate, jika tidak kotor sebaiknya tidak dicuci,” ujarnya.

2. Penyimpanan di lemari pendingin?

Pastikan daging sapi dan daging kambing tercampur untuk menghindari bau prengus dan meminimalkan jumlah perkembangbiakan kuman. Daging yang memar dan kotor sebaiknya tidak diiris dan dicampur dengan daging yang bagus. Perlu diingat, jangan mencampur daging, tulang, dan jeroan putih (usus dan babat) karena bagian ini mengandung lebih banyak kuman.

Bagaimana dengan bagian hati dan ginjal? Sebaiknya ditempatkan terpisah karena setelah diiris dan dikemas, hati akan cenderung basah dan mengeluarkan darah. Jika disatukan akan membuat daging menjadi basah dan cepat busuk. Demikian dengan ginjal, sebagai tempat penyaringan air kencing akan sedikit berbau pesing.

Sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, potong daging dalam ukuran kecil agar pembekuan lebih merata dan mempermudah saat mengeluarkan sesuai kebutuhan Anda. Jika ada yang kotor jangan dibersihkan dengan air tetapi potonglah bagian yang kotor dan pisahkan. Pisahkan juga daging segar dengan daging yang sudah diolah. Bungkus potongan-potongan daging tersebut pada plastik kedap air atau wadah plastik yang tertutup agar tidak mengalami dehidrasi. Daging yang dehidrasi akan mengalami perubahan warna menjadi coklat kehitaman.

Selain dipotong dalam ukuran kecil, daging juga bisa disimpan sesuai dengan porsi masak. Misalkan mempunyai daging 1 kg dengan jumlah keluarga 3 orang, dengan porsi sekali masak 200gram, maka daging sebaiknya dibagi menjadi 5 bagian (per 200gram) dan disimpan dalam 5 tempat khusus yang dipisah, misalnya plastik, atau tupper ware.

Baik itu dipotong kecil-kecil atau sesuai porsi akan mengurangi dampak negatif. Daging yang keluar masuk kulkas untuk dicairkan (thawing) dan dibekukan berulang-ulang akan kehilangan nutrisi karena larut bersama air yang keluar. Jika dipotong pipih akan lebih mudah di Thawing daripada bentuk bulatan.

Daging yang disimpan di kulkas bagian bawah dapat bertahan 3 hingga 4 hari. Apabila disimpan di freezer kulkas standar rumah tangga, cukup diatur skalanya, semakin rendah semakin baik yaitu sekitar minus 100 Celcius hingga minus 120 Celcius. Jika anda mau, daging juga bisa ditandai dengan kode penyimpanan untuk menghindari tercampurnya daging baru dengan daging lama.

3. Mencairkan daging beku dan keras dari lemari es

Cara mencirkan daging akan berpengaruh pada kualitas masakan. Daging yang dimasak masih dalam keadaan dingin dan keras menyebabkan proses kematangan tidak sempurna. Bisa saja pada bagian dalam daging yang belum matang masih terissa kuman penyebab penyakit.

Mencairkan daging kedalam air atau ruang terbuka juga beresiko tercemar kuman. Didalam air pun zat penting dalam daging akan luruh.
Sebelumnya, pastikan apa yang akan anda masak dan tentukan daging dari jenis apa, bagian mana dan jumlah berapa yang akan dimasak.

Sebaiknya mencairkan daging sudah dilakukan pada malam hari sebelum waktu pagi harinya diolah. Daging bisa dicairkan di dalam chiller lemari es (bagian bawah freezer pada kulkas. Atau bisa juga dicairkan dengan microwave. Cara lain, daging juga bisa dikucuri wastafel sambil dikucuri air keran yang mengalir dalam keadaan terbungkus plastic. Sebaiknya, daging yang sudah dikeluarkan dari kulkas harus dimasak sampai habis. Jangan memasukkan kembali sisa daging ke dalam kulkas. (khoir/lines)

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Joko Yuliyanto on Diresmikan Wali Kota Gibran Rakabuming, SMA Budi Utomo Ajarkan Materi Bela Negara
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sahrudin on Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan
  • widarto on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur

June 29, 2022
LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan

June 29, 2022
LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

June 29, 2022
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Wali Barokah Terima Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan dari Disperpusip Jawa Timur June 29, 2022
  • LDII Sukoharjo Adakan Fatahillah CUP 2022 Wujudkan Kekompakan dan Kerukunan June 29, 2022
  • LDII Ungkap Penceramah Memiliki Peran Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama June 29, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.