Banyuwangi (27/6). PC LDII Gambiran Kabupaten Banyuwangi bersama Penggerak Pembina Generasi Penerus/Generus (PPG) mengelar Pekemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) 2022/2023 Santri Ceria Indonesia (SCI). Acara tersebut dihelat pada 24-25 Juni 2023 di Bumi Perkemahan SMP Budi Utomo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dihelat untuk membentuk generasi muda berkarakter, mandiri, berwawasan kebangsaan, serta memiliki rasa cinta tanah air dengan semangat bela negara. Perkemahan bertema “Peran Generus LDII untuk Bangsa, Alim-Fakih, Berakhlakul Karimah dan Mandiri”, diikuti 115 peserta mulai kelas 3-6 SD.
“Dengan menggunakan metode kepanduan Pramuka yang berbasis keagamaan, kami ingin membina generasi penerus agar mandiri, berwawasan dan disiplin dengan memperkokoh nilai nilai Pancasila,” kata Ketua PC LDII Gambiran, H. Nasta’in Abdullah.
Dia mengatakan, perkemahan tersebut diikuti peserta dari majelis taklim PAC LDII Jajag, Yosomulyo, Purwodadi dan Tegalsari. Para perserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber, mulai dari Pembina Pondok Arroyan serta dari Ketua Pemuda LDII yang juga anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Banyuwangi.
“Kami berharap adik adik peserta perkemahan ini dapat mengaplikasikan hasil perkemahan dikehidupan sehari hari kepada masyarakat, terlebih materi wawasan kebangsaan” ujar Ketua Panitia, Abdullah Nurzain.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar anak yang biasa bermain game di HP bisa lupa dan bisa bergaul dengan teman sebayanya. “Bukan berarti mengajak anak-anak untuk anti terhadap teknologi. Namun, melalui kegiatan kemah ini agar mereka bisa menyeimbangkan penggunaan gadget dengan aktivitas lainnya,” ujar Nurzain.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Jajag, Suparno, sebelum menyulut api unggun, ia berpesan agar anak anak peserta SCI bisa fokus pada apa yang disampaikan pemateri dan jangan terganggu oleh HP.
“Kami mengapresiasi kepada pembina LDII yang telah konsisten mengadakan kegiatan ini. Dulu tahun 2019 awal menjabat Kades saya juga membuka SCI. Ini sangat bagus dalam rangka membina putra putri generasi bangsa,” tutup Kades Parno.