Idul Adha tiba, menu makanan berbahan daging menjadi penting. Persoalannya, bagaimana bila yang dihadapi di dapur adalah daging sapi atau kambing yang alot atau keras?
Solusinya, ada yang menyarankan menggunakan alat presto untuk melunakkan daging. Namun, tidak sedikit juga yang melakukan hal-hal tradisional agar daging yang diolah bisa empuk dan lunak saat dikunyah.
Nah, kali ini kita akan bahas tips apa saja yang bisa digunakan untuk mengolah daging sapi atau kambing supaya lebih ramah terhadap gigi.
1. Taburkan garam di permukaan daging
Garam akan membantu menghancurkan protein pada daging sehingga membuatnya terasa empuk. Sebelum diolah, ada baiknya baluri daging dengan garam sampai rata.
Lalu diamkan selama satu jam. Setelah itu, bersihkan daging dengan air matang. Jika daging sudah dibersihkan, barulah daging diolah.
2. Bungkus dengan daun pepaya
Ada cara alami yang bisa diakukan untuk membuat daging merah lebih empuk tanpa boros gas, yaitu memanfaatkan daun pepaya. Cara ini sepertinya sudah tak asing lagi ya.
Daun pepaya mempunyai enzim papain yang mampu membuat tekstur daging jadi lebih empuk. Untuk caranya, remas-remas beberapa helai daun pepaya muda hingga getahnya keluar.
Setelah itu, gunakan daun yang berlumuran getah untuk membungkus daging sapi dan diamkan selama kurang lebih tiga jam. Usahakan setiap bagian daging terbungkus dengan baik, namun jangan terlalu lama membungkus daging di daun pepaya agar getahnya tak mempengaruhi rasa pada daging.
3. Lumuri dengan buah (nanas, pepaya, atau kiwi)
Selain pakai daun pepaya, kita juga bisa memanfaatkan buah seperti nanas, pepaya, dan kiwi agar daging empuk. Pepaya, nanas, dan kiwi memiliki kandungan enzim nabati yang dapat melarutkan jaringan ikat dan protein pada daging.
Bedanya, jika daun pepaya hanya dijadikan pembungkus daging, sementara buah perlu diblender. Lumuri daging merah dengan nanas atau pepaya atau kiwi yang sudah dihaluskan, lalu diamkan selama sejam. Setelah dibilas, daging pun siap dimasak sesuai selera.
4. Rendam baking powder
Selain buat mengembangkan kue, baking powder juga bisa digunakan untuk membuat tekstur daging terasa empuk. Caranya, cukup rendam daging pakai baking powder yang sudah dicampuri bumbu lain selama semalaman. Teknik ini sangat cocok untuk yang mau membuat sate atau daging lada hitam.
Ditemui pada laman Youtube-nya Willgoz Kitchen, menggunakan tehnik ini juga untuk mengatasi serat daging sapi bagian top side yang sering digunakan untuk daging rendang.
“Dengan baking soda ini, kita akan menghancurkan semua seratnya agar daging yang kita masak lebih empuk,” sebutnya di kanal pribadi Youtube-nya.
5. Sari santan saat merebus
Tambahkan sari santan dari satu buah kelapa saat daging direbus. Sari santan dapat membuat daging empuk dan rasanya menjadi lebih gurih.
6. Lumuri jeruk nipis
Asam pada jeruk nipis ini dapat membantu tekstur daging menjadi lebih empuk, mirip seperti teknik pada jus buah. Caranya lumuri daging dengan air jeruk nipis secara merata sebelum dimasak. Kemudian diamkan, lalu bilas dan siap dimasak.
7. Pukul daging
Agar daging sapi lebih empuk dan lembut, kita bisa menusuk-nusuk daging menggunakan garpu. Kita juga dapat membungkus daging dengan daun pepaya atau memukul-mukul kedua sisi daging menggunakan palu daging.
Memukul daging agar terasa empuk sudah menjadi cara jitu yang sering dilakukan banyak orang. Pukul-pukul daging hingga teksturnya jadi empuk dengan alat pemukul khusus daging atau ulekan.
Sebaiknya gunakan talenan untuk alasnya supaya daging tidak bergeser ketika dipukul. Perlu diperhatikan, jangan memukul daging terlalu kencang karena itu bisa membuat sari daging keluar.
8. Masak daging dengan api kecil
Ketika memasak daging, banyak orang yang tidak sabaran sehingga lebih memilih membesarkan apinya supaya daging cepat matang. Sebenarnya api yang semakin besar, malah akan membuat tekstur daging jadi hancur dan keras.
Pastikan api kompor yang digunakan apinya kecil agar tekstur dagingnya lebih lembut, serta membuat bumbu meresap sampai ke dalam.
9. Diamkan daging pada suhu ruangan
Cara ini bisa dipilih jika tak punya bahan-bahan di atas. Mendiamkan daging merah di suhu ruangan membantu suhu dagingnya turun secara perlahan dan stabil, sehingga teksturnya lebih empuk secara merata.
Sebaiknya simpan daging di rak bawah kulkas terlebih dulu dalam wadah tertutup sejak malam sebelumnya. Setelah itu, sekitar 30 menit sampai 1 jam sebelum memasak, keluarkan daging merah dari kulkas, dan tetap simpan di dapur dalam wadah tertutup. Namun keempukan dagingnya tentu tidak akan seperti saat pakai daun pepaya atau buah nanas.
Nah, dari semua cara diatas kira-kira mana yang lebih mudah menurut kamu? Semoga artikel ini bermanfaat yaa untuk masak-masak daging di hari raya besok. (inggri/LINES)