Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Kesehatan

Fakta Tentang Tempe

2013/06/21
in Kesehatan
0
fakta unik tempe
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 

Tempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus, tempe rasanya lezat, harganya murah dan mengandung banyak manfaat. Di dalam tempet terkandung karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin serta kompenen anti bakteri yang bermanfaat untuk kesehatan. Tempe sering diremehkan karena identik dengan makanan murah, tapi sekarang tempe menjadi bintang makanan di Eropa, Amerika, Jepang dan negara lain.

Sebagai orang Indonesia siapakah yang tidak mengenal tempe, disamping rasanya yang lezat harganya juga terjangkau dan mudah didapat. Tempe juga mengandung berbagai unsur bermanfaat, tempe banyak dikonsumsi di Indonesia tapi sekarang mulai mendunia. Kaum vegetarian di dunia, banyak menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Berikut beberapa fakta menarik tentang tempe..

1. Sejarah Tempe
Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain Yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. Makanan ini sudah dikenal berabad-abad yang lalu terutama dalam budaya masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta dan Surakarta. Awalnya tempe diproduksi dari kedelai hitam yang berasal dari masyarakat pedesaan tradisional jawa dan dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah serta berkembang
sebelum abad ke 16.

Kata tempe diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno, pada jaman jawa kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut umbi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan umbi tersebut. Selain itu terdapat juga rujukan mengenai tempe dari 1875 dalam kamus bahasa jawa belanda. Sumber lain mengatakan, bahwa pembuatan tempe diawali semasa era tanam paksa di jawa.  Pada saat itu masyarakat jawa terpaksa menggunakan hasil perkebunan seperti singkong, ubi dan juga kedelai sebagai sumber pangan. Selain itu ada pendapat yang mengatakan bahwa tempe diperkenalkan oleh orang-orang Tiong Hoa yang memproduksi makanan sejenis yaitu koji kedelai yang difermentasikan. Selanjutnya teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat jawa ke seluruh penjuru tanah air.

2. King Of Tempe di Jepang
Pria asal Indonesia yang dijuluki The King of Tempe di Jepang hal tersebut dikarenakan pria yang bernama Rustono ini setiap lima hari mampu memproduksi sekitar 16 ribu bungkus tempe, dengan kemasan 200 gram. Untuk mendukung produksi, dia mengadakan kontrak kerjasama dengan petani kedelai di Nagahama kawasan Shiga Jepang. Selain masyrakat Indonesia di Jepang, dan  masyarakat Jepang sendiri konsumennya
meliputi perusahaan jasa boga, rumah makan vegetarian, toko swalayan, sekolah dan rumah sakit di Fukuoka.

Berbagai restoran vegetarian di jepang banyak menyajikan olahan tempe dengan berbagai bentuk olahan jepang, seperti tempura tempe dan yang paling terkenal adalah burger tempe.

3. Untuk mengatasi sakit Maag
Maag banyak dialami oleh masyarakat yang jika tidak ditangani dengan baik bisa menjadi kronis. Ada cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan mengkonsumsi tempe karena tempe memiliki protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi atau anti peradangan. Protein yang terkandung dalam tempe sudah siap diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu dicerna oleh kapang atau jamur yang ada di tempe. Kapang atau
jamur yang dihasilkan oleh ragi tempe bisa mengubah protein komplek kacang kedelai karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat serta lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga memudahkan perut untuk mencernanya.

Selain itu tempe diketahui juga bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan lambung yang kebanyakan diderita oleh penderita maag. Hal ini karena tempe bisa memberikan kenyamanan di lambung. Ada sebagian orang yang percaya khasiat tempe akan muncul jika dimakan dalam keadaan mentah, tapi jika ingin lebih steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit minyak.

4. Brownes Tempe
Sisa-sisa irisan tempe dan gorengan tempe yang tertinggal di penggorengan ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk pembuatan Brownes.

Itulah beberapa fakta unik tentang tempe, yang merupakan makanan tradisional dan menyehatkan.. Semoga bermanfaat.. 😀

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Caca on Singgih Tri Sulistiyono: KH Sholeh Darat Melawan Kolonialisme dengan Intelektual dan Spiritual
  • Caca on KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya
  • Caca on LDII Harap Kakao dan Kopi Tingkatkan Ekspor dan Daya Saing Komoditas
  • Caca on SMK Multazam Bogor Kunjungan Kerja ke DPP LDII Belajar Etika Kerja dan Media Sosial
  • Caca on Peringati HSN 2025, Ponpes Wali Barokah Ikuti Acara Mancing Sarungan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

November 17, 2025
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

November 16, 2025
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

LDII Gelar Bimtek untuk Dukung Program Swasembada Pangan

November 16, 2025
Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

November 16, 2025
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

5
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

5
KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya

KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya

2
Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

2
LDII Sulut dan Muhammadiyah Bahas Penguatan Ukhuwah dan Sinergi Dakwah

LDII Sulut dan Muhammadiyah Bahas Penguatan Ukhuwah dan Sinergi Dakwah

November 21, 2025
EcoPesantren: Dari Pesantren ke Revolusi Ekologis

EcoPesantren: Dari Pesantren ke Revolusi Ekologis

November 21, 2025
Sisi “Remang-Remang” KUHP Baru Terkait Judi Online

Sisi “Remang-Remang” KUHP Baru Terkait Judi Online

November 21, 2025
Kabag Kesra Pemkot Buka Musda X LDII Surabaya, Ingatkan Perjuangan Pahlawan

Kabag Kesra Pemkot Buka Musda X LDII Surabaya, Ingatkan Perjuangan Pahlawan

November 21, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Sulut dan Muhammadiyah Bahas Penguatan Ukhuwah dan Sinergi Dakwah November 21, 2025
  • EcoPesantren: Dari Pesantren ke Revolusi Ekologis November 21, 2025
  • Sisi “Remang-Remang” KUHP Baru Terkait Judi Online November 21, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.