Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Kesehatan

Fakta Tentang Tempe

_admin by _admin
June 21, 2013
in Kesehatan
0
fakta unik tempe
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 

Tempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus, tempe rasanya lezat, harganya murah dan mengandung banyak manfaat. Di dalam tempet terkandung karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin serta kompenen anti bakteri yang bermanfaat untuk kesehatan. Tempe sering diremehkan karena identik dengan makanan murah, tapi sekarang tempe menjadi bintang makanan di Eropa, Amerika, Jepang dan negara lain.

Sebagai orang Indonesia siapakah yang tidak mengenal tempe, disamping rasanya yang lezat harganya juga terjangkau dan mudah didapat. Tempe juga mengandung berbagai unsur bermanfaat, tempe banyak dikonsumsi di Indonesia tapi sekarang mulai mendunia. Kaum vegetarian di dunia, banyak menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Berikut beberapa fakta menarik tentang tempe..

1. Sejarah Tempe
Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain Yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. Makanan ini sudah dikenal berabad-abad yang lalu terutama dalam budaya masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta dan Surakarta. Awalnya tempe diproduksi dari kedelai hitam yang berasal dari masyarakat pedesaan tradisional jawa dan dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah serta berkembang
sebelum abad ke 16.

Kata tempe diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno, pada jaman jawa kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut umbi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan umbi tersebut. Selain itu terdapat juga rujukan mengenai tempe dari 1875 dalam kamus bahasa jawa belanda. Sumber lain mengatakan, bahwa pembuatan tempe diawali semasa era tanam paksa di jawa.  Pada saat itu masyarakat jawa terpaksa menggunakan hasil perkebunan seperti singkong, ubi dan juga kedelai sebagai sumber pangan. Selain itu ada pendapat yang mengatakan bahwa tempe diperkenalkan oleh orang-orang Tiong Hoa yang memproduksi makanan sejenis yaitu koji kedelai yang difermentasikan. Selanjutnya teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat jawa ke seluruh penjuru tanah air.

2. King Of Tempe di Jepang
Pria asal Indonesia yang dijuluki The King of Tempe di Jepang hal tersebut dikarenakan pria yang bernama Rustono ini setiap lima hari mampu memproduksi sekitar 16 ribu bungkus tempe, dengan kemasan 200 gram. Untuk mendukung produksi, dia mengadakan kontrak kerjasama dengan petani kedelai di Nagahama kawasan Shiga Jepang. Selain masyrakat Indonesia di Jepang, dan  masyarakat Jepang sendiri konsumennya
meliputi perusahaan jasa boga, rumah makan vegetarian, toko swalayan, sekolah dan rumah sakit di Fukuoka.

Berbagai restoran vegetarian di jepang banyak menyajikan olahan tempe dengan berbagai bentuk olahan jepang, seperti tempura tempe dan yang paling terkenal adalah burger tempe.

3. Untuk mengatasi sakit Maag
Maag banyak dialami oleh masyarakat yang jika tidak ditangani dengan baik bisa menjadi kronis. Ada cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan mengkonsumsi tempe karena tempe memiliki protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi atau anti peradangan. Protein yang terkandung dalam tempe sudah siap diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu dicerna oleh kapang atau jamur yang ada di tempe. Kapang atau
jamur yang dihasilkan oleh ragi tempe bisa mengubah protein komplek kacang kedelai karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat serta lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga memudahkan perut untuk mencernanya.

Selain itu tempe diketahui juga bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan lambung yang kebanyakan diderita oleh penderita maag. Hal ini karena tempe bisa memberikan kenyamanan di lambung. Ada sebagian orang yang percaya khasiat tempe akan muncul jika dimakan dalam keadaan mentah, tapi jika ingin lebih steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit minyak.

4. Brownes Tempe
Sisa-sisa irisan tempe dan gorengan tempe yang tertinggal di penggorengan ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk pembuatan Brownes.

Itulah beberapa fakta unik tentang tempe, yang merupakan makanan tradisional dan menyehatkan.. Semoga bermanfaat.. 😀

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sopyan on Masalah Kebangsaan Kian Kompleks, LDII Ajak Berdayakan Juru Dakwah
  • Sahrudin on Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan
  • Tri cahyono on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Sukiman rimba sulli on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Eri on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022
Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

June 26, 2022
Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

June 25, 2022
Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

June 23, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan June 26, 2022
  • Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali June 26, 2022
  • Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan June 25, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.