LDII
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
Subscribe
LDII
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
No Result
View All Result
LDII
No Result
View All Result
Home Wawasan Tahukah Anda

Ternyata Hewan Kepik Bisa Pingsan Dengan Mencium Bau Kentutnya Sendiri

by _admin
Maret 13, 2012
in Tahukah Anda
0
Ternyata Hewan Kepik Bisa Pingsan Dengan Mencium Bau Kentutnya Sendiri
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Segolongan kepik yang biasa disebut stinkbug dikenal karena dapat mengeluarkan bau busuk dari tubuhnya untuk mengusir predator. Menurutmu, apa yang terjadi jika kepik tersebut dipaksa mencium bau ‘kentut’-nya sendiri?

Sekelompok ilmuwan di Jepang berusaha mengorek misteri bau yang muncul pada satu jenis stinkbug yang dikenal dengan nama kamemushi. Kamemushi adalah salah satu serangga yang paling dibenci di Jepang karena bau busuknya yang amat menusuk. Saking baunya, orang Jepang yang ingin menyingkirkan kepik ini harus berusaha dengan amat hati-hati, atau bahkan menggunakan selotip besar untuk membungkus kepik ini sebelum membuangnya ke tempat sampah. Penasaran seberapa bau? Tangkap seekor kepik hijau di kebun dan masukan ia ke lubang hidungmu. Hirup napas dalam-dalam, tapi awas, jangan sampe kepiknya ikut masuk kedalem paru-paru. Terlalu beresiko?

Bau busuk yang berasal dari kelenjar khusus yang berada di dada kepik ini untungnya tidak keluar terus menerus. Bau tersebut hanya dikeluarkan oleh sang kepik ketika ia merasakan keselamatan dirinya terancam.Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah kepik ini juga terpengaruh dengan bau busuknya sendiri?

sekelompok ilmuwan membuat dua buah kandang khusus yang akan dihuni oleh sekumpulan kepik. Pada kandang pertama ditambahkan fasilitas air purifier (pembersih udara) dan kandang kedua tidak. Kemudian sebanyak 160 kepik sukarelawan (dipaksa kale) dibagi menjadi 2 kelompok dan dimasukan ke masing-masing kandang yang kemudian ditutup rapat-rapat.

Pertunjukan pun dimulai. Seiring waktu berjalan, tampaknya ada satu dua kepik yang mulai mengeluarkan bau busuknya di dalam kedua kandang. Setelah 19 menit berikutnya, dan di dalam kedua kandang kini terlihat sudah dipenuhi oleh kepik-kepik yang bergelimpangan. Air purifier sepertinya tidak berpengaruh terhadap bau busuk mereka. Apa yang sebenarnya terjadi?

Ternyata diketahui bahwa jika seekor kepik kamemushi disimpan dalam sebuah kotak penyimpanan kecil dalam waktu yang cukup lama, racun bau yang ia keluarkan akan menyebar di tubuhnya sendiri dan akan membuat ia lumpuh kemudian pingsan. Kepik itu akan pulih kembali jika kotak tersebut dibuka sesaat setelah ia pingsan, tapi jika kotak terus ditutup, si kepik akan mati dalam

Penjelasan lainnya menyebutkan bahwa jika sekumpulan kepik kamemushi disimpan dalam sebuah kotak kecil dan ada satu kepik yang mulai mengeluarkan bau busuknya, maka bau ini akan dianggap sebagai tanda bahaya bagi kepik-kepik lainnya, hasilnya bisa ditebak. Semua kepik pada kotak tersebut akan mulai mengeluarkan bau busuk mereka satu persatu. Hasilnya, semua kepik dalam kotak itu akan pingsan rame-rame seperti yang kita lihat pada video eksperimen di atas.

Nah, jadi sekarang jelas sudah bahwa racun bau yang dikeluarkan oleh stinkbug dapat berpengaruh kepada mereka sendiri.

Pesan moral dari percobaan ini: Walaupun kamu bukan kepik, jangan kentut sembarangan, apalagi di ruangan yang tertutup.

Sumber : gudangartikel.net

Share this:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Surat elektronik

Related Posts

Sejarah Pohon Kurma dan Awal Perkembangannya
Tahukah Anda

Sejarah Pohon Kurma dan Awal Perkembangannya

Agustus 10, 2020
Si Renyah Viral Garlic Bread
Tahukah Anda

Si Renyah Viral Garlic Bread

Agustus 5, 2020
Nasi Mentai Sedikit Tapi Mengenyangkan?
Tahukah Anda

Nasi Mentai Sedikit Tapi Mengenyangkan?

Juli 27, 2020
Tren Karumeyaki, Camilan Ringan dari Jepang
Tahukah Anda

Tren Karumeyaki, Camilan Ringan dari Jepang

Juli 26, 2020
Tidak Rugi, Banyak Pahala Dengan Memuliakan Tamu
Tahukah Anda

Tidak Rugi, Banyak Pahala Dengan Memuliakan Tamu

Juli 26, 2020
Bahaya makan sambil jalan
Tahukah Anda

Ini Akibatnya Makan Sambil Berjalan!

Februari 8, 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

Berita/Artikel Terkini

Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Januari 25, 2021
Ini Cara LDII Manfaatkan Ekonomi Digital Pada Masa Pandemi

Ini Cara LDII Manfaatkan Ekonomi Digital Pada Masa Pandemi

Januari 25, 2021

Navigasi Laman

  • Home
  • Pengurus DPP LDII
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Sitemap

Kategori Berita/Artikel

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.