Surakarta (31/10). DPD LDII Kota Surakarta menghelat pelatihan jurnalistik dengan tema “Memanfaatkan Media Digital sebagai Sarana Komunikasi yang Profesional menuju Indonesia Emas”, pada Sabtu (22/10). Pelatihan dilaksanakan di Kantor DPD LDII Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam pelatihan itu, peserta dibagi menjadi tiga kelas, yakni jurnalistik televisi, media online dan pengelolaan media sosial. Acara yang berlangsung selama dua hari itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi DPD LDII Kota Surakarta.
Pengurus DPD LDII Kota Surakarta, RM Suharno, menyampaikan bahwa di era informasi terbuka, media sosial menjadi sarana efektif memberitakan kegiatan sebuah organisasi. “Selain itu, SDM pemberitaan perlu dibekali karakter yang baik. Seperti alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri,” ujar Suharno.
Ketua DPP LDII Korbid Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPP LDII, Rully Kuswahyudi, menyampaikan dunia maya dapat memberikan dampak positif, juga negatif. “Seorang jurnalis haruslah bijak dalam menggunakan media sosial sehingga dapat menerima seluruh informasi dengan bertanggung jawab dan menyebarkan hal-hal yang positif ke khalayak publik,” jelas Rully.
Rully menegaskan, maraknya informasi hoax yang tersebar luas di sosial media perlu dihadapi secara tegas dan luwes. “Dalam menanggapinya memerlukan kecerdasan emosional sehingga dapat tenang dan sabar, lalu berkontribusi nyata di tengah masyarakat,” pungkasnya.