Maksimalkan Peran Berorganisasi, Munculkan Nilai Pemikiran Positif
SEBANYAK 450 kalangan dari organisasi pemuda, pelajar, mahasiswa dan unsur pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tarakan mengikuti training fungsional pengurus DPD LDII yang berlangsung di Padepokan Pantai Amal sejak Sabtu (20/2) hingga Minggu (21/2). Dalam kegitan training tersebut, menghadirkan narasumber lulusan pendidikan S3 di Jerman, H. Bambang Jasnanto, yang sekarang dosen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan kesempatan dalam memaksimalkan peran serta berorganisasi. Dimana setiap kader mendapatkan pemahaman akan konsep bahwa manusia diciptakan dipermukaan bumi yang hakikatnya hanya untuk beribadah kepada Allah semata. Sehingga dengan pemahaman itu, mampu menyeimbangkan manusia antara kehidupan horizontal (hubungan manusia kepada manusia), dan vertikal (hubungan manusia dengan Allah).
“Dari dua peran penting kehidupan itu, dapat menumbuhkan spirit yang tinggi, yang bukan hanya sekadar tahu, tapi juga mampu mengaktualisasikan di kehidupan sehari-hari dengan hati tulus dan ikhlas secara jujur dan transparan,” ungkap Ketua Panitia Training Fungsional Pengurus DPD LDII, Komarudin.
Kegiatan training fungsional ini juga berfungsi sebagi gambaran pemahaman yang mendalam akan pentingnya membekali diri dengan jiwa dan semangat juang, untuk membangun kehidupan berorganisasi yang mandiri, yakni bermental gigih, pantang mengeluh dan pantang meminta.
Disebutkan Komar –sapaan Komarudin-, ada dua materi dalam pengembangan diri yang diangkat dalam pertemuan kader tersebut. Pertama tentang personal development, dalam artian melejitkan potensi diri para individu. “Materi ini adalah materi dasar untuk membangkitkan dan melejitkan potensi diri. Setiap peserta dipandu untuk menyadari potensi besar yang dititipkan Allah pada setiap diri manusia. Sehingga peserta pelatihan percaya diri dan optimis untuk berjuang dan berusaha,” ujar Komarudin.
Materi kedua yakni self imaging (menghidupkan nurani). Diungkapkan Komar, dalam pelatihan tersebut, para peserta diajak menyelami diri lebih dalam, yang akhirnya diharapkan mampu menjadi pribadi unggul yang cerdas secara emosional, spiritual, dan kredibel. “Para peserta disini diuji untuk mampu memahami etika berorganisasi serta berkarakter akhlaqul karimah, yang menerapkan siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam wejangan motivasi yang disampaikan Bambang Jasnanto, kunci sukses seseorang, baik di dunia dan di akhirat, perlu pemikiran positif dalam menjalaninya. “Perlu pikiran positif untuk menjalani keduanya. Apapun masalahnya dengan keyakinan, pasti dapat diselesaikan,” kata Bambang.
Bambang juga memberikan cara bagaimana menghadapi ujian akhir nasional kepada peserta dari kalangan pelajar yang mengikuti kegiatan training kemarin. “Selalu berpikir positif dan yakin bahwa betapapun sulitnya soal yang dihadapi, pasti bisa dikerjakan dengan benar,” pungkasnya.
Ketua DPD LDII Kota Tarakan H. Juweni, yang juga sebagai peserta dalam kegiatan tersebut mengaku banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan pelatihan motivasi ini. “Kegiatan ini menumbuhkan kembali jiwa-jiwa motivasi dalam berorganisasi, termasuk menjalani kehidupan sehari-hari,” ungkap Juweni. (*/bds)
(source: http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Tarakan/2658)