ENREKANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Enrekang dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Enrekang menyelenggarakan penutupan Pesantren Ramadhan di Lapas Kelas II B Enrekang, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6).
Sebelumnya, Pesantren Ramadhan digelar sejak Senin (5/6) hingga Kamis (8/6) atau selama 5 hari untuk meningkatkan pemahaman agama para warga binaan. Adapun penutupan Pesantren Ramadhan ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama antara petugas rutan, pengurus LDII Enrekang, dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Buka puasa bersama ini dihadiri Ketua DPD LDII Enrekang Hermansyah yang diikuti 125 warga binaan dengan didahului penyerahan hadiah bagi kelompok terbaik dalam kegiatan perlombaan Cerdas Cermat Agama (CCA). Kegiatan cerdas cermat ini sebelumnya diadakan sebagai tolak ukur, sejauh mana pemahaman warga binaan terhadap materi yang disampaikan oleh Da’i LDII dalam Pesantren Ramadhan.
Kepala Rutan Kelas II B Enrekang Tubagus M Chaidir mengatakan, ia berharap bahwa pesantren Ramadhan selanjutnya dapat meningkatkan ketakwaan dan pemahaman seluruh peserta terhadap agama Islam. Sedangkan melalui buka puasa bersama, harapannya agar meningkatkan hubungan yang harmonis antara petugas rutan dengan para warga binaan beserta keluarganya. “Sehingga warga binaan bisa taat serta sadar hukum dan mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” kata Tubagus.
Tubagus menyampaikan apresiasinya kepada LDII yang telah bekerjasama dengan pihak rutan. “Terima kasih kepada LDII Enrekang yang telah memberikan pembinaan keagamaan di dalam Rutan Enrekang,” tutur Tubagus. (*)