Wamena –14 abad yang lalu Nabi Muhammad SAW di panggil oleh Allah SWT untuk menerima secara langsung perintah sholat 5 waktu. Sholat merupakan salah satu dari pondasi Islam. Dengan demikian kuat tidaknya bangunan Islam seseorang tergantung dari pondasinya.
“Mari kita ramaikan, makmurkan masjid-masjid yang ada di kota Wamena sebagai bentuk peningkatan iman, takwa dan menghindari murka Allah SWT,” ujar Ust Umar Maliki, S.Ag dalam tausiyahnya pada kegiatan Isra Miraj 1435 H.
Lanjut Umar, peristiwa Isra Miraj merupakan imaniyah dikarenakan diceritakan oleh Allah SWT dalam Alquran surat Bani Israil ayat 1 dan An Najm serta mengajak umat menciptakan kerukunan internal umat beragama dan antar umat beragama. “Meski berbeda-beda kita tetap dalam koridor satu nusa satu bangsa yaitu Indonesia,” lanjut Umar.
Acara yang dilaksanakan (27/05) di Gedung Serbaguna Bazda kabupaten jayawijaya, dihadiri sekitar 1.500 umat Islam di kota Wamena. Tidak ketinggalan pula warga LDII Kabupaten Jayawijaya yang hadir dan juga ikut berpartisipasi menyediakan nasi kotak.
Di antara tamu undangan hadir pula Staf ahli Bupati, H. Maskur Adam, S.Ip mewakili Pemkab Jayawijaya. Ia mengajak umat islam meneladani Nabi Muhammad SAW dan juga ikut membantu pemerintah menciptakan kedamaian di kota Wamena, yang salah satunya memerangi minuman keras baik buatan lokal maupun dari luar.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan wisuda kepada santriwan dan santriwati dari beberapa Taman Pengajian Alquran (TPQ) yang ada di kota Wamena.
Dihubungi terpisah, ketua DPD LDII Kabupaten Jayawijaya, Budi Amal, S.Pd, MM menyampaikan hikmah yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah agar kita mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Selain itu kita terus meningkatkan ketaatan dan ketakwaan dalam menjalankan perintah serta menjauhi larangan Allah dan Rasul yang kesemuanya itu terdapat didalam Alquran dan Alhadist,” ujar Budi Amal. (Sofyan/Lines)