Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • HIMPUNAN KEPUTUSAN MUNAS LDII 2021
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • FATWA MUI
  • VIDEO LDII
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • HIMPUNAN KEPUTUSAN MUNAS LDII 2021
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • FATWA MUI
  • VIDEO LDII
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Urip pisan – Hidup hanya sekali

_admin by _admin
August 24, 2009
in Nasehat
0
ldii-islami-musik

ldii-islami-musik

159
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Salah satu mata pelajaran yang saya benci sejak memasuki bangku sekolah adalah kesenian, terutama nyanyi. Perasaan saya sudah berusaha pol – polan untuk bisa menyanyi tetapi masih saja hasilnya jelek, nggak ketulungan. Perasaan saya sudah enak, pas dan gayeng, ternyata masih menyakiti telinga orang di sana – sini, terutama yang jadi juri. Mungkin keinginan yang besar itulah yang membunuh rasa seni itu sendiri. Keinginan besar untuk jadi penyanyi, jadi sinden, wiraswara, artis, hingga mengikis jiwa seni itu sendiri. Atau memang lingkungan saya yang tidak punya jiwa seni. Hasilnya menjadikan saya orang yang tidak bisa berkesenian. Dasar wagu…!

Ditilik dari sejarah keluarga, memang tidak ada darah seni yang mengalir di garis keturunan keluarga kami. Maka tak heran, kami berlima juga tidak ada yang jago nyanyi atau seni yang lain. Kebanyakan kami berlima juga tidak suka pelajaran itu. Memainkan alat musik, gak bisa. Menggambar, kalau bisa dihindari. Uih, pokoknya agak pobhilah yang menyangkut tarik – urat leher dan tarik – garis alias menggambar ini. Namun, sebagai kompensasinya saya lebih perhatian dan lebih jeli memahami apa yang disampaikan lewat seni. Walaupun saya tidak bisa mocopat, tapi syair dan arti kalimat yang terkandung didalamnya menjadi concern saya. Pemacu jiwa, penggugah rasa dan penyejuk hidup. Banyak tembang – tembang yang menurut saya bisa menjadi perkeling, untuk sekedar memperkuat dalil atau menjadi keterangan dalil itu sendiri.

Nah, di dalam Adabul Mufrad, Imam Bukhori meriwayatkan dari Muhammad bin Sala, ia berkata telah mengabarkan kepada kami Ismail bin Ayyasy, dari Abdurrohman bin Ziyad bin An’am, dari Abdurrohman bin Rofi’ dari Abdulloh bin Amr, ia berkata, Rasululloh SAW bersabda; “Kedudukan syair itu seperti perkataan pada umumnya, baiknya seperti baiknya perkataan dan jeleknya seperti jeleknya perkataan.” (Diriwayatkan juga oleh Ad-Daruqutni (4/156) dan Al-Baihaqi (5/68))
Dari Aisyah r.a., dia berkata,”Diantara syair itu ada yang baik dan ada yang buruk, maka ambillah yang baik dan tinggalkanlah yang buruk. Aku telah banyak meriwayatkan syair – syair dari Ka’ab bin Malik yang diantaranya berbentuk qashidah yang terdiri dari 40 bait dan sebagainya.” (Rowahu Bukhori fi Adabil Mufrad dan Al-Hafidz didalam Fathul Barinya (10/539))
Menimbang atsar di atas, beberapa bait syair terasa menyentuh kalbu. Mungkin karena situasi yang mengkondisikan, karena rindu kampung halaman, sepi sendiri atau memang untaian hikmahnya yang tersembunyi di baliknya, sebagai sebuah perkeling seperti tembang Urip pisan berikut ini.

Ora susah nelangsa, yen urip iku mung sakderma.
Banda amung titipan, yen nyawa jarene gadhuan.
Tangeh lamun yen bisa, manungsa ping pindho neng ndonya.
Urip iku mung pisan, sanepane kaya jelungan.
Apa gunane murka, numpuki banda.
Lali dalan utama, nganti tumindak cidro.
Mbok iya dha ngelingi, yen pati mung sak wanci-wanci.
Kabeh mesthi tekan janji, antarane siang lan ratri.

Tidak usah bersedih, tidak usah nelangsa. Bergembiralah. Hidup itu hanya sakderma, sementara saja, menjalankan skenario – qodar yang ada.
Harta adalah titipan dari Yang Kuasa, dan nyawa adalah gadaian yang akan ditebus lagi oleh yang punya. Ia bersifat sementara.
Tidak mungkin, imposible, non sense, manusia bisa hidup dua kali di dunia ini.
Hidup itu hanya sekali, gambarannya seperti orang main petak umpet. Kalau sudah selesai main terus bubar kembali ke rumah masing – masing.
Oleh karenanya, tidak ada gunanya berbuat jahat, dan menumpuk – numpuk harta.
Lupa dengan jalan yang benar, lupa agama, sehingga ingkar janji dan berbuat jelek, curang, culas dan seenak perutnya.
Alangkah baiknya sama ingat, sama eling, bahwa mati itu sewaktu – waktu datangnya. Tidak bisa ditolak.
Semua pasti sesuai dengan janjiNya, tempo dan ajalnya, bisa datang pada waktu siang maupun malam. Semua akan mati.

Mungkin, Anda punya tembang favorit yang selalu menyentak kalbu jika didendangkan. Jangan dibuang, tapi pergunakanlah saat keimanan sedang goyang, untuk kembali memacu dan menemukan ritmenya naik lagi. Pergunakanlah saat – saat tertentu. Saat yang pas, saat dibutuhkan. Setiap orang mungkin beda, tergantung latar belakang dan pengalaman hidup yang pernah dihadapinya. Dan jika punya, jangan lupa berbagilah dengan saya.

Oleh :Faizunal Abdillah

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Achmad Siswanto on Gubernur Apresiasi Pelaksanaan Muswil VII LDII Riau
  • Anis on Kisah Shanti yang Berhasil Raih Gelar Women International Master Catur
  • Sam Rusydi on Kisah Shanti yang Berhasil Raih Gelar Women International Master Catur
  • AGUNG PPL on Gubernur Buka Muswil VI LDII Jambi, Apresiasi Kontribusi Pembangunan di Daerah
  • Mohamad fauzi on Saptoto Memimpin Kembali DPD LDII Bojonegoro
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020
Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

74
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

73
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37
Pancasila

LDII Ingatkan bahwa Pemujaan Terhadap Kebebasan Individu Bisa Gerus Pancasila

May 31, 2023
Kunjungi DPP LDII, Ketua Komite III DPD RI Apresiasi dan Siap Sukseskan 8 Bidang Pengabdian LDII

Kunjungi DPP LDII, Ketua Komite III DPD RI Apresiasi dan Siap Sukseskan 8 Bidang Pengabdian LDII

May 31, 2023
Ponpes Millenium Alfiena Helat Simulasi Manasik Haji dan Umrah

Ponpes Millenium Alfiena Helat Simulasi Manasik Haji dan Umrah

May 28, 2023
Para Ibu pun Bisa Kampanye Lingkungan, Begini Caranya

Para Ibu pun Bisa Kampanye Lingkungan, Begini Caranya

May 28, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Ingatkan bahwa Pemujaan Terhadap Kebebasan Individu Bisa Gerus Pancasila May 31, 2023
  • Kunjungi DPP LDII, Ketua Komite III DPD RI Apresiasi dan Siap Sukseskan 8 Bidang Pengabdian LDII May 31, 2023
  • Ponpes Millenium Alfiena Helat Simulasi Manasik Haji dan Umrah May 28, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • HIMPUNAN KEPUTUSAN MUNAS LDII 2021
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • FATWA MUI
  • VIDEO LDII
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.