Sulbar (25/6). Pancasila dan Undang-Undang 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara diperlukan bagi persatuan dan kesatuan bangsa, disampaikan Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad pada Kamis (24/6).
Wakil Ketua MPR-RI menggandeng Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Barat dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Gedung Rotan Polis Kab. Polewali Mandar Sulawesi Barat. Dalam kesempatan itu Fadel mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya terutama persatuan dan kesatuan.
Kegiatan diikuti sebanyak 200 peserta terdiri dari utusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten se-Sulawesi Barat, mulai dari DPD LDII Kab. Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Kabupaten Pasangkayu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh pendidik.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI Fadel sangat mengapresiasi DPW LDII Sulawesi Barat atas inisiatif dan program kerja yang mampu bersinergi dengan berbagai pihak termasuk di tingkat MPR.
Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Mohammad Ali Chandra, SE, M.Si, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat Dr. H.M. Muflih B Fattah, Bupati Polewali Mandar yang diwakili Asisten 1 Dr. Agustina Hasan Sulur, Kapolda Sulawesi Barat diwakili oleh Kapolres Polewali Mandar AKBP. Ardi Sutriono, SIK, DANDIM 1402 Polmas yang diwakili oleh Suhambas, Kepala Kejaksaan Negeri Polewali Mandar diwakili oleh Kepala Seksi Intel Iwan Max, Kepala Kantor Kementerian Agama Polewali Mandar diwakili oleh Ali Akbar, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab Polewali Mandar KH. Abd. Syahid Rasyid, S. Ag Unsur Tripika Wonomulyo.
Selanjutnya, Gubernur Sulawesi Barat, yang disampaikan oleh Mohammad Ali Chandra, SE. M.Si mengatakan seiring dengan visi dan misi LDII yang profesional dan berwawasan luas, ia berharap dalam membangun potensi sumber daya manusia dapat bekerjasama dengan pemerintah khususnya di Sulawesi Barat ini.
Bersama-sama menyuarakan toleransi beragama, bergotong-royong dalam kehidupan bangsa meski terdapat perbedaan pandangan. “Kami menghargai setiap kegiatan LDII dalam menjaga kerukunan umat,” kata Ali Chandra.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Polewali Mandar Dr. H. M. Muflih B. Fattah yakni agar mampu mengawal moderasi beragama untuk membendung gerakan ekstrim kiri dan kanan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua LDII Sulbar Rianto menyampaikan sebagai warga negara Indonesia, harus memiliki keyakinan bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip moral ke-Indonesiaan yang memandu tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat,” katanya.
LDII selalu mendukung penuh bahwa NKRI harga mati
ldii sulbar jos
Bravo LDII sulbar