Padang (7/3). DPD LDII Kota Padang melakukan audiensi dengan Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Kedatangan Ketua DPD LDII Kota Padang, Ir. H. Gustav yang didampingi oleh oleh Wakil Ketua LDII Kota Padang H. Noer Hidayatulloh, Sekretaris H. M Abdillah beserta jajaran pengurus DPD LDII Kota Padang disambut langsung oleh Mahyeldi di Palanta Kota Padang, Jumat (4/3).
Dalam pertemuan tersebut membahas tentang program pembinaan generasi muda. Isu yang berkembang saat ini adalah menjaga para generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif seperti prostitusi, narkoba dan LGBT. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian yang serius bagi para orang tua dan semua kalangan.
Pemerintah selaku pemangku kebijakan harus mendukung dan menyokong pembinaan generasi muda. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini, sehingga penanaman nilai-nilai agama sejak dini dapat menciptakan suatu pondasi keimanan dan moral yang kuat bagi para generisi muda.
Menurut Gustav, DPD LDII Kota Padang sangat mendukung program keagaamaan yang dibuat oleh Pemkot Padang dengan mewajibkan para genersi muda mengikuti Wirid Remaja, Tahfidz Quran Didikan Subuh dan Pejuang Shalat Subuh. Diharapkan program ini dapat mengatasi kenakalan remaja yang dapat menjerumuskan mereka ke arah maksiat. Salah satu bentuk dukungan LDII terhadap program Pemkot Padang adalah dengan mendidik dan mengarahkan para generasi muda LDII untuk menjadi generasi muda yang profesional relegius.
“Kami membuat program pengajian khusus muda-mudi yang pelaksanaannya tiga kali dalam seminggu. Tidak hanya itu di saat malam Minggu para pemuda-pemudi Kota Padang disibukan dengan pacaran, hura-hura dan balapan para genrasi muda LDII sibuk mengaji di Masjid. Inilah program yang kami terapkan untuk menghasilkan generasi muda yang profesional relegius,” ungkap Gustav.
Gustav menambahkan salah satu kunci keberhasilan LDII dalam pembinaan generasi mudanya adalah dengan menerapkan program Tri Sukses yaitu yang pertama menciptakan generasi muda yang memiliki kepahaman agama, yang kedua menciptakan generasi muda yang berakhlaqul karimah (memiliki akhlaq mulia atau akhlaq yang luhur) dan yang terakhir adalah menciptakan generasi muda yang mandiri.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kiprah yang telah dilakukan oleh DPD LDII Kota Padang dalam pembinaan generasi muda. Menurutnya pembinaan generasi muda merupakan sesuatu hal yang mutlak karena pengaruh negatif hanya bisa ditangkis denga kuatnya aqidah. “Kami sangat mengapresiasi kiprah LDII selama ini, terutama dalam pembinaan generasi muda. Selain itu dengan kepengurusan yang baru terbentuk ini, semoga kiprah LDII bisa lebih baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang secara umum,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengapresiasi kegiatan donor darah yang telah dilakukan oleh DPD LDII Kota Padang beberapa waktu yang lalu. Selain menjabat sebagai Wali Kota Padang, Mahyeldi juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Padang. Ia menegaskan untuk saat ini PMI Kota Padang membutuhkan 100 kantong darah per hari. Ia berharap LDII Kota Padang terus melakukan aksi donor darah, agar kebutuhan darah di Kota Padang dapat terpenuhi. (LINES Sumbar)