Tasikmalaya, 28 Desember 2013- Walikota Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, membuka secara resmi Musyawarah Daerah III Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Musda III DPD LDII) Kota Tasikmalaya yang berlangsung di Gedung Dakwah Islamiyah, Kota Tasikmalaya pada Sabtu pagi (28/12).
Sekitar 500 orang menghadiri acara Musda ini antara lain Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LDII, Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam Msc., Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya, H. Idi S Hidayat, Kapolresta Tasikmalaya Kota, AKBP Noffan Widyayoko S.IK., MA., perwakilan dari DPRD Kota Tasikmalaya, Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Kodim 0612/TSM, MUI Tasikmalaya, Ormas keagamaan, tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Drs. H. Bahrudin MM, dan seluruh jajaran pengurus DPD LDII Kota Tasikmalaya mulai tingkat pimipinan cabang hingga pimpinan anak cabang.
Dalam sambutannya, Budi Budiman, mengharapkan agar peserta Musda untuk tidak hanya kosentrasi pada pemilihan Ketua DPD LDII Kota Tasikmalaya untuk periode berikutnya, tapi berupaya membuat program kerja yang strategis dan bermanfaat optimal bagi warga LDII dan masyarakat luas. “Selain itu, saya minta LDII Kota Tasikmalaya untuk memperkuat ukhuwah islamiyah. Jangan karena ada perbedaan kita jadi pecah-belah, apalagi sampai menimbulkan konflik yang berlarut-larut. Mari kita bangun Kota Tasikmalaya ini menjadi kota yang sejahtera dan madani,” ujar Budi Budiman disela-sela sambutannya.
Usai memberikan sambutan, Budi Budiman melakukan pemukulan gong sebagai simbol Musda III LDII Kota Tasikmalaya secara resmi telah dibuka. Acara Musda kemudian dilanjutkan dengan keynote speaker Abdullah Syam yang menjelaskan sekilas perkembangan LDII dan peran LDII dalam pengembangan sumber daya manusia dan penguatan ukhuwah islamiyah di Indonesia.
“Saya berkali-kali sampaikan dalam berbagai forum bahwa LDII telah melakukan berbagai kegiatan untuk membangun karakter bangsa untuk penguatan Negara Republik Indonesia, mulai dari kegiatan seminar, diskusi, maupun kejasama program dengan NU, PGRI, dan berbagai lembaga lainnya. Kalau ada individu maupun kelompok yang mau menghancurkan NKRI maka bukan hanya berhadapan dengan TNI dan Polri tapi juga akan berhadapan dengan LDII. LDII secara tegas menyatakan NKRI sudah final,” ujar Abdullah Syam disela-sela pengarahannya kepada peserta Musda ini.
Selain Ketua Umum DPP LDII, pemateri lainnya dalam Musda ini antara lain Kasdim Mayor Inf. Sutisna mewakili Dandim 0612/Tasikmalaya membawakan materi “Keutuhan NKRI dan Wawasan Kebangsaan”, Kapten Pol. Iwan, Kabag Humas Polresta mewakili Kapolresta Tasikmalaya Kota dengan topik “Dampak Persoalan Sosial di Kota Tasikmalaya”, Asep Bahria, Kasubag Kemenag Kota Tasikmalaya mewakili Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya dengan makalah “Ukhuwah Islamiyah dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama”, dan H. Giman Firmansyah S.Sos, Kasi Bimpol mewakili Kepala Kantor Kesbanglinmas Kota Tasikmalaya dengan judul materi “Peran Ormas Islam dalam Membangun Generasi Unggul yang Profesional Religius”.
Usai pemaparan materi untuk memperkaya wawasan peserta Musda ini, acara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna dan Sidang Komisi yang membahas antara lain laporan pertanggungjawaban Pegurus DPD LDII Kota Tasikmalaya periode 2008-2013, Program Kerja, dan pemilihan Ketua DPD Kota Tasikmalaya periode 2013-2018.
Setelah melalui proses pemilihan yang cukup alot akhirnya secara aklamasi H. Zaenal Muttaqin terpilih sebagai Ketua DPD LDII Kota Tasikmalaya periode 2013-2018. Zaenal Muttaqin sebelumnya menjabat Ketua DPD LDII Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutan pertama setelah terpilih, Zaenal Muttaqin menyampaikan terimakasih atas amanat yang telah dibebankan kepadanya. “Saya terus meminta dukungan dari semua pihak untuk melanjutkan program kerja LDII Kota Tasikmalaya terutama dalam membangun generasi unggul. Karena mencermati hasil aspirasi dari pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang, masalah pengembangan sumber daya manusia merupakan tantangan yang cukup berat di masa mendatang,” ujar Zaenal Muttaqin.
Sementara Ketua DPD LDII Kota Tasikmalaya periode 2008-2013, Hasan Urip S.Kom, tidak bersedia untuk dicalonkan kembali sebagai Ketua meskipun sempat didukung beberapa pimpinan anak cabang. “Saya ingin ada regenerasi dan penyegaran dalam kepemimpinan untuk LDII Kota Tasikmalaya dan sekarang sudah cukup banyak potensi kader yang akan melanjutkan kepemimpinan LDII Kota Tasik ini. Dan saya yakin, gerak LDII KotabTasikmalaya akan lebih maju berkembang,” ujar Hasan Urip.
Acara Musda ditutup dengan doa dan foto bersama antara jajaran pengurus DPD LDII Kota Kota Tasikmalaya periode 2013-2018.