Sentani (15/10). Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Saiful Islam Al-Payage melantik dan mengukuhkan jajaran kepengurusan MUI Kabupaten Jayapura periode 2016 – 2021. Acara ini bertempat di Hotel Sentani Indah dan dihadiri tamu undangan dari pejabat pemerintah, TNI/Polri, Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.
Empat pengurus LDII Kabupaten Jayapura masuk dalam jajaran kepengurusan MUI bidang Komisi Fatwa Edy Kuswanto, Komisi Hukum dan Perundang-undangan H.Ridwan, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat H. Muhammad Sabir, dan Komisi Pendidikan dan Pembinaan Seni Budaya Imam Subekti.
Perhelatan ini dihadiri 108 pengurus dan tamu undangan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Jayapura yang diwakili oleh Asisten I Abdul Rahman Basri. Dalam sambutannya Basri mengapresiasi dan mendorong dalam upaya pembinaan umat sehingga terwujud Islam yang rahmatan lilalamin.
“Kami mengajak para alim ulama dan pemuka agama untuk senantiasa meningkatkan ukhuwah, meningkatkan kerukunan dan toleransi beragama, dan antar umat beragama dimanapun berada, sehingga tercipta kehidupan yang penuh cinta damai di Tanah Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura,” ujar Basri.
Ketua MUI Provinsi Papua KH Saiful Islam Al-Payage memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada Ketua MUI yang baru H. Makmun Rosyidi beserta jajaran dan terima kasih kepada pengurus MUI lama dan yang baru atas pengorbanan dan dedikasi yang diberikan dalam membina umat.
“MUI akan senantiasa bekerjasama dengan dengan pemerintah, stakeholder, dan pihak-pihak lain untuk terus menjaga, membina, dan meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, sehingga dapat hidup rukun dan bergandengan tangan bersama membangun kehidupan beragama di Tanah Papua,” tegas Saiful.
Ditemui disela-sela pengukuhan dan pelantikan Wakil Ketua LDII Kabupaten Jayapura H. Muhammad Sabir yang baru dilantik sebagai pengurus MUI mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kerukunan, kekompakan, dan toleransi antar umat beragama.
“Kerukunan antar umat beragama harus terus dibangun secara kontinyu dan berkesinambungan dalam upaya mencegah terjadinya konflik yang bisa membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa,” ujar Sabir.
Ia menambahkan, LDII akan meningkatkan karya dan kontribusi nyata terhadap bangsa di tengah masyarakat dalam kapasitas sebagai pengurus MUI untuk membangun moral yang berakhlakul karimah, faqih/alim, dan profesional religius guna meningkatkan pembinaan umat. (DE/Lines)