Warga LDII Kota Banda Aceh bergotong royong membersihkan puing-puing pascakebakaran yang terjadi pada Senin (26/2/2018) malam.
Pengamatan ldiiaceh.org pada Minggu (4/3/2018) sekitar pukul 09.00 WIB di Lr. Kelapa Gampong Lamgugob, warga melakukan pembersihan barang-barang bekas bakaran seperti papan kayu bekas bangunan rumah.
Selain warga LDII, kegiatan gotong royong itu juga dibantu dari beberapa organisasi sosial kemasyarakatan diantaranya, Senkom Mitra Polri Kota Banda Aceh dan Persinas Asad Kota Banda Aceh.
Saat temui ketua panitia gotong royong, M. Royan, menuturkan, gotong royong ini dilakukan didasari rasa empati warga LDII terhadap korban kebakaran.
“Hari ini kami membantu meringankan kesusahan yang dialami sebagian warga LDII yang tempat tinggalnya hangus dilalap api,” katanya.
Rumah warga yang terkena amukan si jago merah tidak ada yang tersisa. Bangunan rumah dan seisinya musnah.
“Sekarang sementara waktu korban kebakaran ditempatkan di kompleks mesjid Al-Mukmin milik LDII. Belum ada yang bangun rumah lagi. Paling lagi bersih-bersih dahulu,” tambahnya.
Selain membersihkan sisa-sisa kebakaran, sebagian warga juga membuka posko korban kebakaran untuk menampung bantuan.
“Bagi warga yang gotong royong, dari kita untuk kita, ada juga yang nyumbang dari warga setempat lainnya, berupa pakaian, uang dan lainnya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga unit rumah yang terletak di Lorong Kelapa, Jalan Prada Utama, Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (26/2) malam, hangus terbakar. Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Ketiga unit rumah yang terbakar itu terdiri atas dua rumah berkonstruksi kayu dan satu rumah permanen.
Rumah konstruksi kayu yang terbakar merupakan milik Taufik, dan Heru. Sedangkan rumah berkonstruksi beton milik Tgk Hanansyah, yang terkena imbasnya, sehingga hanya terbakar pada bagian dapur. (Mkn).