Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
  • Home
  • Organisasi
    • TENTANG LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • 8 BIDANG
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • MENYIKAPI WABAH COVID-19
    • FATWA MUI
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

_admin by _admin
June 23, 2022
in Lintas Daerah
0
Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

PMK tidak berbahaya bagi manusia. Namun semua pihak harus tetap menjaga kehati-hatian. Foto: LINES.

159
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (23/6). Dalam webinar sosialisasi “Penyelenggaraan Kurban yang Aman, Halal, Bebas dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK)” di Masjid Baitul Fatah, Cilandak, Jakarta (22/6), ditegaskan PMK tidak berbahaya bagi manusia. Namun semua pihak harus tetap menjaga kehati-hatian.

Menurut Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan, Hasudungan Sidabalok hewan yang terindikasi sakit, supaya dilaporkan untuk mendapat rekomendasi lanjutan sebelum disembelih, “Dapat menghubungi sesuai kelurahan atau kecamatan masing-masing. Dinas KPKP mengupayakan jaminan kesehatan terkait penyembelihan hewan kurban,” ujar Hasudungan.

Ia mengatakan kurban bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga kehalalan dan kesejahteraan hewannya. Penyakit PMK tidak menular ke manusia, tapi perlu waspada dengan penyakit lain, anthrax misalnya, “Justru itu (anthrax-red) yang perlu dikhawatirkan karena menular,” ujarnya lagi.

Terkait status wabah PMK di Indonesia, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menangguhkan status bebas setelah tiga dekake lamanya sejak 1990. Dua acuan teknis terkait pemotongan hewan berdasarkan surat edaran Kementerian Pertanian RI tentang pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan kurban dengan situasi wabah PMK, salah satunya adalah anjuran mencegah hewan yang sakit disalurkan ke banyak tempat, sehingga risiko penularan berkurang.

DKM perlu menjaga amanah dalam mencegah penyebaran, yang pertama tempat pemotongan hewan kurban yang sudah ditunjuk Pemda atau Pemkab, kedua tempat pemotongan hewan kurban di luar tempat penunjukkan, keduanya harus mendapat persetujuan pihak berwenang.

Sementara untuk persyaratan penampungan hewan, Hadri menekankan, perlu memperhatikan aspek kesejahteraan hewan, jika memungkinkan memiliki tempat isolasi, air bersih, serta tersedia fasilitas disinfektasi, juga dan area perebusan.

“Ekor, jeroan, kaki, kepala agar direbus selama tiga puluh menit sebagai pencegahan penyebaran virus,” ujar Hadri. Hewan yang diduga sakit, disembelih paling terakhir bila tempat pemotongan tidak memiliki fasilitas penanganan hewan kurban berisiko.

“Jangan menumpuk hewan setelah disembelih. Penanggung jawab kulit hewan bukan dari orang yg menyembelih. Proses penyembelihan hewan upayakan tidak terlalu lama,” katanya.

Mengenai kondisi hewan kurban, Praktisi Juru Sembelih Halal Jakarta Selatan, Aldi Tarif menyampaikan, secara fisik harus komplit dan berumur di atas setahun untuk domba dan kambing.

Sedangkan kriteria bagi juru sembelih halal yakni beragama Islam, berakal, dan memiliki kemampuan menyembelih yang tepat, serta mengetahui prosesi penyembelihan agar menghasilkan daging yang bagus.

Aldi menerangkan pemakaian alat potong seperti golok dengan panjang bilah 20 cm untuk kambing, dan bilah 30 cm untuk sapi. “Yang penting, jangan mengasah pisau di depan sapi karena akan menimbulkan stres pada hewan itu,” kata Aldi.

Selanjutnya bagi juru sembelih perlu memperhatikan kondisi hewan dan memberi perhatian khusus agar hewan dalam kondisi terbaik, antara lain; menutup mata hewan kurban saat menuju area penyembelihan, memberi sejumput garam sehingga hewan lebih tenang. Terpenting lagi dalam kurun 12 jam sebelum penyembelihan, hewan dipuasakan tapi tetap diberi minum dengan campuran garam.

“Saat menyembelih, perlu dipastikan hewan itu benar-benar mati, jangan menyiram air ke luka hewan itu. Jangan mematahkan kaki atau menguliti apabila hewan itu terlihat masih hidup,” papar Aldi.

Dengan adanya sosialisasi ini, peserta diharapkan mengimplementasikan materi dari webinar. “Semoga langkah teknis yang dilaksanakan mampu dilakukan sehingga menjaga kualitas jaminan mutu daging yang lebih baik,” ujar Sugiharto James, Wakil Ketua DPW LDII DKI Jakarta yang hadir memberikan sambutan.

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Tri cahyono on Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan
  • Sukiman rimba sulli on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Eri on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • masdar on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • masdar on Sambut HUT DKI, LDII Ajak Wujudkan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

August 9, 2020
Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

Bangga, Generus LDII Raih Award di Konferensi Bergengsi Jepang

March 10, 2021
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

72
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

32
Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan

June 26, 2022
Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali

June 26, 2022
Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan

June 25, 2022
Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

Waspada dan Teliti PMK Meski Tidak Menular

June 23, 2022

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Gudep Sultan Agung Bekasi Bina Generasi Muda Melalui Latihan Kepramukaan June 26, 2022
  • Anggota DPR Singgih Januratmoko Serahkan Bantuan Ambulans ke DPD LDII Boyolali June 26, 2022
  • Kesbangpol dan LDII Gunungkidul Kerja Sama Edukasi Politik Ormas Keagamaan June 25, 2022

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Materi Webinar DPP LDII

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.