Sebagai kota pelajar, DI Yogyakarta atau Jogja dibanjiri ratusan ribu pelajar. Di antara ratusan ribu pelajar itu, ribuan pemuda pemudi LDII menuntut ilmu di Jogja setiap tahunnya. Agar kekompakan terus terjalin, diadakanlah “Temu Akrab Mahasiswa Baru”.
Ribuan mahasiswa itu tak selalu kenal satu sama lain. Bermula dari tidak saling kenal, dan perlu adanya menjalin silaturahim. DPW LDII Provinsi DI Yogyakarta turut andil mewadahi mereka dalam sebuah ajang “Temu Akrab Mahasiswa Baru” pada Minggu (15/12) di Gedung Serbaguna DPD LDII Sleman.
Peserta terdiri dari Mahasiswa Angkatan 2013 sejumlah 300-an dengan prosentase berasal dari 19 % Universitas Gadjah Mada (UGM), 15% Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan 66 % lainnya dari beberapa Universitas Swasta, Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik.
Dimas Ikhwanudin salah satu mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2012 sebagai ketua pelaksana acara ini yang bertemakan Membentuk Mahasiswa Religius, Profesional dan Berprestasi.
“Mahasiswa itu sedang mengalami siklus kejayaan yaitu memiliki potensi pikiran, potensi fisik, dan potensi waktu. Mereka yang tidak hanya dari Jogja tapi berdatangan dari luar Jogja, ini merupakan input atau potensi yang bagus untuk dikembangkan. Maka, perlu adanya pengelolaan, ibarat Jogja adalah kawah candradimuka. Sehingga, output yang diharapkan nantinya mereka bisa berkontribusi positif untuk negara terutama di daerahnya masing-masing.” ujar Wakil Sekertaris DPW LDII DIY Bapak Ahmad Riyadi, M.Kom yang ditemui saat acara berlangsung.
Temu akrab ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan, untuk memberi manfaat lebih, panitia menyelenggarakan beberapa seminar tentang pemahaman agama oleh Ahmad Riyadi, M.Kom. Materi lainnya Tips Religius, Profesional dan Berprestasi oleh Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D.
Sesi tanya jawab dan sesi Focus Group Discussion (FGD) turut melengkapi acara ini. Kedua sesi tersebut dapat menunjukan bibit-bibit generasi unggul yang terlihat dari cara mereka presentasi, serta keaktifan dalam forum.
Berdasarkan keterangan dari Fraga Luzmi Fahmi selaku koordinator acara bahwa kegiatan ini merupakan tahun kedua setelah Keakraban Mahasiswa Angkatan 2012 lalu. Mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2010 ini menyebutkan bahwa rencana acara diselenggarakan dalam tiga kali pertemuan dengan kegiatan outbond pada pertemuan ketiga dan diharapkan ada pertemuan rutin tiap kluster yang telah ditentukan (Hannan Tsabita)