Semarang (18/12). DPW LDII Jawa Tengah (Jateng) menghelat Rakerwil 2023 di Aula Generus Nusantara Boarding School (GNBS), Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (16/12). Rakerwil bertajuk “Revitalisasi 8 Bidang Pengabdian LDII untuk Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045″.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Tegoch Hadi Nugroho, mengungkapkan, program Pemprov Jateng sejalan dengan program yang dipaparkan Ketua DPW LDII Jateng Singgih Tri Sulistiyono, “Saat ini, program pembinaan dan penguatan SDM tidak hanya menjadi konsentrasi di Jawa Tengah tapi juga ulama-ulama di dunia,” pungkasnya.
Pembangunan SDM ini sangat didukung Pj Gubernur Jateng, karena selaras dengan program prioritas provinsi Jawa Tengah untuk membangun masyarakat Jateng Religius dan menjaga NKRI.
Tegoch juga mendapat amanah untuk mengkampanyekan Pemilu Serentak Damai 2024 agar ikut bersama menjaga dan mengarahkan anggotanya untuk selalu menjaga kerukunan dan persatuan di Jawa Tengah ini.
“Mari saling membantu untuk mewujudkan guyup rukun yang menjadi budaya LDII bisa dipertahankan serta semangat gotong royongnya,” tambah Tegoch.
Kabiro Kesra Provinsi Jawa Tengah ini berharap hasil Rakerwil ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sebelumnya Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono mengatakan, rakerwil merupakan kegiatan rutin untuk mengevaluasi program kerja DPW LDII Jateng.
“Kegiatan ini diikuti dari 35 kota/kabupaten se-Jawa Tengah untuk bersama-sama merumuskan program kerja setahun ke depan,” jelas Singgih.
Menurut Guru Besar FIB Undip ini, DPW LDII Jateng sudah bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Jateng dengan menggelar Silaturahmi Kebangsaan hingga jilid 3, “Yang kemarin bisa menghadirkan perwakilan Kejaksaan Agung dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” ujarnya.
Singgih menambahkan, LDII memiliki program unggulan bidang kebangsaan salah satunya dengan melakukan silaturrahim ke berbagai elemen bangsa agar ada toleransi, saling menghormati, persatuan, dan kerukunan bangsa.
Selain itu, DPW LDII Jateng selama ini telah ikut membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberi bantuan rutin sembako kepada sebagian kaum dhuafa di Jateng.
“LDII juga telah membangun ekonomi kerakyatan dengan mendirikan Usaha Bersama, BMT dan usaha-usaha lain,” katanya.
Serta membantu dunia pendidikan dengan mendirikan boarding school, pondok pesantren mahasiswa dan pelajar hingga pondok pesantren reguler lainnya.