Semarang (17/10). Untuk mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat, Polres Semarang bersama warga LDII Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan Ngaji Bareng. Acara tersebut dilangsungkan pada Minggu (13/10) di Masjid Baitul Makmur, Ungaran Barat, Jawa Tengah.
Kegiatan yang merupakan bagian dari pengajian umum rutin DPD LDII Kabupaten Semarang tersebut dihadiri Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, beserta jajarannya dan diikuti lebih dari 1.000 peserta dari Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas, Bawen, Ambarawa, Pringapus, dan Jambu.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Semarang Kismanto mengungkapkan terima kasihnya atas kehadiran Kapolres Semarang beserta jajarannya. Ia juga menekankan LDII Kabupaten Semarang tetap memegang teguh prinsip “Netral Aktif” dalam setiap pemilihan umum, termasuk Pilkada, di mana warga LDII netral dalam pilihan politik tetapi aktif menggunakan hak pilih.
“Acara ini menjadi kesempatan penting bagi warga LDII untuk meningkatkan komunikasi dengan pihak kepolisian, terutama dalam hal kolaborasi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Dengan adanya kegiatan seperti Ngaji Bareng, hubungan antara masyarakat dan Polri semakin erat, serta dapat memberikan dampak positif bagi terciptanya suasana yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, mengapresiasi terhadap peran warga LDII dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat, termasuk warga LDII, dalam mendukung situasi yang kondusif selama masa transisi tersebut.
“Pilkada tahun ini berlangsung aman, dan kita sekarang bersiap menyambut pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024, yang menjadi momen penting bagi bangsa kita,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi, termasuk peningkatan angka kecelakaan lalu lintas dan kebakaran akibat korsleting listrik. Selain itu, ia menyoroti fenomena tawuran antar geng remaja (KREAK) yang kini bahkan melibatkan siswa SD dan SMP.
“Kami berharap warga LDII dapat aktif mengedukasi generasi muda, terutama dalam penggunaan media sosial secara bijak, untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif di masa depan,” tambahnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan pesan moral dari Kapolres agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman kamtibmas serta terus mendukung program-program pemerintah dalam menciptakan keamanan lingkungan.
“Melalui sinergi antara LDII dan Polres Semarang ini, diharapkan lingkungan masyarakat yang aman, tertib, dan damai dapat terus terwujud, tidak hanya selama Pilkada, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar AKBP Ike. (FWI/RK)
Mantab lancar barokah