Subang (15/10). Pengurus DPD LDII Kabupaten Subang menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait persiapan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Subang periode 2025-2029, yang diselenggarakan oleh KPU Subang. Acara yang berlangsung di Betha Hotel Subang, pada Jumat (11/10), dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, serta ketua organisasi kemasyarakatan.
Ketua KPU Subang, Abdul Muhyi dalam sambutannya menegaskan bahwa peserta FGD dipilih dari kelompok-kelompok independen yang tidak memihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) tertentu. “Kami mengundang pihak-pihak yang memiliki netralitas dan independensi tinggi, sehingga debat publik nanti dapat berjalan secara adil dan objektif,” ujarnya.
Menurutnya, debat publik merupakan salah satu bagian dari kampanye Pilkada yang difasilitasi oleh KPU Subang yang bertujuan agar pasangan calon dapat menyampaikan pesan- pesan kampanyenya secara efektif kepada masyarakat. Selain itu, debat publik juga bertujuan untuk menginspirasi pemilih, menggiring pemilih menjadi lebih rasional serta mampu meningkatkan partisipasi pemilih, terutama bagi masyarakat yang belum mantap dengan pilihan pasangan calonnya.
“FGD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Subang 2025, khususnya dalam penyelenggaraan debat yang informatif dan berkualitas.
Sementara itu, saat menghadiri acara, Ketua DPD LDII Kabupaten Subang, M. Ipa Slamet, yang didampingi oleh Bendahara Rahmat menekankan bahwa LDII mengambil sikap “netral aktif” dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi, “Kami tetap berada di jalur yang netral, namun berperan aktif dalam menjaga kondusivitas dan partisipasi masyarakat pada Pilkada ini,” kata Ipa Slamet.