Kuningan (17/1). Puluhan kiai dan qori dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan berkumpul dalam acara Forum Kiai dan Qori pada Sabtu (11/1). Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta memperdalam pemahaman mengenai Kitab Fathul Qorieb dan Bidayah, dua referensi penting dalam studi Islam.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh agama dan pemimpin masyarakat, termasuk pengurus DPD LDII Kabupaten Kuningan bidang Pendidikan Agama dan Dakwah (PAD), Iif Maulana. Selain itu, hadir pula Ketua Forum Kiai dan Qori Kabupaten Kuningan, Oding Sajidin, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatulloh.
Dalam sambutannya, Oding Sajidin menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana untuk memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan ulama dan qori, “Kami ingin forum ini menjadi lebih dari sekadar kajian kitab. Ini adalah tempat untuk membangun kebersamaan dan memperkuat sinergi dalam menciptakan masyarakat Kabupaten Kuningan yang religius dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Kajian Kitab Fathul Qorieb dan Bidayah menjadi fokus utama pertemuan. Diskusi mendalam mencakup topik-topik seperti fiqih, akhlak, dan tantangan dakwah di era modern. Ketua MUI Kabupaten Kuningan, Dodo Syarif Hidayatulloh menegaskan pentingnya kajian ini untuk menjaga nilai-nilai luhur Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kitab-kitab ini memberikan panduan yang sangat relevan dalam membimbing umat. Dengan memahami isinya secara mendalam, para kiyai dan qori dapat memberikan bimbingan yang sesuai dengan tuntutan zaman tanpa meninggalkan esensi ajaran Islam,” jelas Dodo.
Di sisi lain, Pengurus LDII Kuningan Iif Maulana mengapresiasi inisiatif forum ini. Menurutnya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas keilmuan para ulama. Ia juga mendorong agar kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkala guna memperkuat solidaritas di antara para tokoh agama, “Semoga acara ini memberikan keberkahan sekaligus menjadi langkah awal yang lebih kuat dalam membangun masyarakat Islami di Kabupaten Kuningan,” tutupnya.
Alhamdulillah…
Acara guna meningkatkan kualitas keilmuan para ulama.
Semoga barokah