Kudus (26/3). Pada Minggu, 24 Maret 2024, Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dilanda banjir akibat hujan berkepanjangan sejak akhir Februari hingga awal Maret. Dukuh Karanganyar Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, menjadi salah satu yang terdampak serius di Kabupaten Kudus.
Pondok Pesantren Baitul Qudus yang dinaungi DPD LDII Kudus menggelar aksi peduli banjir dengan menggerakkan para santri. Pihaknya menyalurkan 360 paket bantuan kepada warga yang terdampak di wilayah tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril. Hal itu disampaikan salah satu guru Ponpes Baitul Qudus, Ustadz Anas Sugianto.
Sementara itu guru lainnya, Ustadz Suwargi mengatakan bakti sosial tersebut untuk meningkatkan kepedulian dan penguatan empati bagi para santri, yang kelak akan terjun di dalam masyarakat untuk mempraktekkan karakter luhur, “yakni mampu memberikan bantuan saat berada di posisi atas sementara ada pihak lain yang baru mendapat cobaan,” ungkapnya.
Sementara Pengurus Harian Senkom Mitra Polri Kabupaten Kudus, Irfan Siswanto menambahkan, pihaknya membantu mengawal pembagian bantuan kepada korban banjir. Selama pembagian banjir di desa Payaman berjalan dengan aman, kondusif dan mendapat respon positif dari warga.